Pertanyaan kedua disampaikan oleh salah satu Ambassador of UPH yang bertanya bagaimana cara mengajak orang sekitar untuk berhenti merokok, tapi tidak menyinggung perasaan si perokok. Fuad mengatakan, orang tersebut harus membekali dirinya dengan pengetahuan terkait efek buruk rokok, salah satu yang belum banyak orang tahu adalah penuaan dini akibat pengurangan efektivitas vitamin C oleh kandungan berbahaya Rokok. Kemudian perlu memiliki strategi atau cara yang tepat. Untuk membantu masyarakat yang mau menjadi ambasador anti rokok, Fuad mengajak mahasiswa untuk membuka akun sosial medianya yang banyak membahas mengenai bahaya rokok dan konsultasi mengenai penanganan kecanduan rokok.
Sebagai penutup dari mini talkshow, Fuad mengatakan “setiap orang yang tidak merokok adalah orang yang dirahmati. Sudah banyak orang yang merokok ingin berhenti tapi sulit. Untuk itulah kalian yang tidak merokok sangat dirahmati dan diberkati, dan jangan pernah mencoba-coba. Mencoba adalah awal dari kecanduan,” pesan Fuad kepada seluruh keluarga UPH. (mt)
UPH Media Relations
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H