Setelah mempelajari topik ini, pemahaman saya akan proses pembelajaran dan peserta didik menjadi berubah, dimana filosofi pendidikan Ki Hajar Dewantara menekankan bahwa pembelajaran berpusat pada peserta didik, dengan melakukan pemenuhan kebutuhan peserta didik agar dapat mengembangkan pengetahuan dan potensi mereka sesuai dengan profil pelajar pancasila, diman guru bertindak sebagai fasilitator, pendamping dan yang menuntun peserta didik menemukan bakat, minat dan keterampilan yang mereka miliki dari tidak tahu menjadi tahu sekaligus memiliki berbudi pekerti yang baik yang sesuai dengan profil pelajar pancasila.
Konsep filosofi pendidikan Ki Hajar Dewantara yang akan saya lakukan adalah menjadi guru yang akan berusaha menciptakan iklim belajar yang kondusif agar peserta didik merasa nyaman, aman dan termotivasi untuk mengikuti proses pembelajaran. Berusaha untuk membantu peserta didik untuk mengeksplor bakat dan minat masing-masing agar berkembang sesuai dengan kodratnya dengan menggunakan metode pembelajaran dan asesmen yang efektif yang saya tuang di dalam modul ajar yang dalam pelaksanaannya menyesuaikan dengan paradigma baru agar tercapainya tujuan pembelajaran. Dengan tidak memaksakan hasil belajar dengan target yang tinggi dan seragam, menerima perbedaan karakter dan minat peserta didik dengan bersikap secara adil tanpa meninggalkan peserta didik yang slow learner. Memberikan kebebasan dan memerdekakan peserta didik untuk mengeksplor pengetahuan mereka secara mandiri, tidak mendikte hasil pekerjaan atau tugas harus sama satu dengan yang lain, dan bebas berekspresi.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI