Setiap dosen memiliki kewajiban melakukan tridharma perguruan tinggi, salah satunya adalah Pengabdian kepada Masyarakat. Di antara banyak kegiatan pengabdian yang dapat dilakukan salah satunya adalah penularan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi kepada masyarakat.Â
Pada bulan September 2020, salah satu tim pengabdi dari Program Studi Pendidikan Bahasa Jepang, Universitas Negeri Padang telah melakukan kegiatan pengabdian pada masyarakat, yang terdiri dari tiga orang dosen pendidikan bahasa Jepang UNP, yaitu Meira Anggia Putri, S.S, M.Pd selaku ketua pengabdi, Damai Yani, M.Hum serta Rita Arni, S.Hum, M.Pd. selaku anggota. Mitra dari tim pengabdi adalah SMKN2 Padang. Judul dari kegiatan pengabdian yang dilakukan adalah "Pelatihan Sugoroku sebagai Media Interaktif Pembelajaran Kosakata Bahasa Jepang".
Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk memberikan pengetahuan berupa kebudayaan Jepang yaitu permainan sugoroku, memperkenalkan media pembelajaran kosakata bahasa Jepang yang menyenangkan, sehingga dapat memotivasi dan meningkatkan minat siswa untuk mempelajari kosakata bahasa Jepang.
Sugoroku merupakan permainan papan Jepang yang yang dapat dimainkan oleh dua orang atau lebih. Sugoroku dimainkan dengan cara melemparkan dadu, kemudian bidak dijalankan sesuai jumlah mata dadu yang muncul. Bidak berhenti pada kotak tertentu dan siswa menyebutkan kosakata bahasa Jepang yang sesuai dengan kata-kata/gambar/huruf atau instruksi yang ada pada kotak tersebut. Dengan permainan sugoroku siswa dapat bermain sambil belajar, sehingga diharapkan dapat meningkatkan motivasi siswa dalam belajar kosakata bahasa Jepang.
Materi kegiatan dilaksanakan secara luring dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan Covid-19. Pelaksanaan kegiatan berupa pemaparan materi mengenai tata cara permainan sugoroku, dan praktik sugoroku. Kegiatan pengabdian ini dihadiri oleh siswa pariwisata kelas XI SMKN2 Padang. Dengan kegiatan ini diharapkan siswa dan guru dapat mengaplikasikan media sugoroku baik sebagai media pembelajaran mandiri maupun sebagai media pembelajaran di kelas.
Siswa SMKN2 Padang memberikan respons yang positif terhadap kegiatan ini, yang diketahui dari hasil angket yang telah disebarkan setelah kegiatan dilaksanakan. Menurut sebagian besar siswa, media sugoroku membuat mereka mudah mengingat kosakata bahasa Jepang, serta memotivasi dan meningkatkan minat mereka dalam belajar bahasa Jepang.
Dengan kegiatan pengabdian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi sekolah mitra maupun sekolah lainnya untuk menerapkan teknik dan media yang menarik dan menyenangkan dalam pembelajaran kosakata bahasa Jepang guna meningkatkan minat dan motivasi siswa, seperti dengan menggunakan teknik permainan berbantuan media Sugoroku. (***)
Oleh: Meira Anggia Putri
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H