Salah satu faktor lain yang mempengaruhi stres adalah bagaimana lansia itu sendiri dalam memasuki masa tuanya. Bagi mereka yang telah mempersiapkan dirinya sedini mungkin untuk memasuki masa tua, membuat ia lebih mengerti dan memahami serta dapat menerima segala perubahan keterbatasan yang mendadak muncul pada masa lanjut usia.Â
Lalu, bagaimana cara mengatasi stres yang dialami lansia? Beikut dikutip dari geriatri.id.
- Berbagi cerita/curhat. Lansia dapat berbagi kesulitan dan perasaan mereka dalam menghadapi stres. Misalnya, curhat dengan orang-orang yang dekat dengan mereka, seperti kerabat, saudara atau teman. Ini membantu melampiaskan emosi.
- Hidup sehat dan relaksasi. Kehidupan sosial yang aktif, gaya hidup sehat dan latihan relaksasi adalah cara yang berguna juga untuk mengatasi stres.
- Aktif di bidang sosial. Terlibat dalam kegiatan sukarela adalah sarana untuk membantu mereka untuk meningkatkan kepercayaan diri dan memperluas pandangan hidupnya.
- Berpikir positif. Berpikir positif, seperti saling menghargai prestasi dan kekuatan seseorang, dapat membantu meningkatkan kepercayaan diri dan mengatasi stres.
- Konsultasi dengan ahli. Bantu lansia untuk mencari bantuan dari para profesional jika dibutuhkan.Â
- Mengingatkan bahwa merokok, minuman keras, dan penyalahgunaan zat berbahaya tidak boleh digunakan untuk mengatasi stres.
Apabila kita memiliki orang tua atau kakek-nenek, terutama yang hidup sendiri, tidak ada salahnya jika kita sering-sering bertanya kabar atau mengunjungi mereka. Suasana kekeluargaan, bahkan sedikit perhatian, akan memberi secercah kebahagiaan pada hati para lansia dan menghindarkan mereka dari stres.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H