Mohon tunggu...
Mei Novalina S
Mei Novalina S Mohon Tunggu... -

Saya suka menulis dan membaca.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kesetiaanku

9 April 2012   15:59 Diperbarui: 25 Juni 2015   06:49 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

cukup sakit yang kurasakan
karna setiaku..
hanya airmata & hinaan yang ku dapat..
sakit , perih , & aku
terluka..

aku di anggap lebih hina dari sebuah kotoran..
aku di sumpahi seperti
wanita suci , pelacur
malam..

sakit..
cukup meninggalkan bekas
yang dalam di hati ku..

kau orang yg menghina
ku..
jangan pernah sesali apa yg
tlah terjadi..
aku bukan sperti yg kau
kira..

ingat lah..
semua hinaan mu tlah
membatu di hati ku..
smuanya tlah brubah
menjadi dendam..
dengan sungguh kukatakan 'aku membencimu seumur
hidupku'

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun