Mohon tunggu...
Mei Nor Hafizal
Mei Nor Hafizal Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa biasa yang introvert namun sedang berusaha meng-upgrade dirinya.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Perlunya Peningkatan Budaya K3 pada Profesi Nelayan

7 Januari 2025   09:12 Diperbarui: 7 Januari 2025   09:12 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar nelayan (Sumber: Ilustrator AI)

Kemudian, penerapan protokol keselamatan yang ketat sebelum dan selama berlayar di laut harus menjadi budaya yang diterapkan di setiap komunitas nelayan. Protokol ini mencakup pengecekan kapal dan alat tangkap, pemantauan kondisi cuaca, persiapan APD, serta pengecekan kesiapan seluruh anggota tim nelayan sebelum berangkat melaut. Langkah ini akan meminimalisir risiko kecelakaan yang mungkin terjadi selama operasi di laut.

Terakhir yang tak kalah penting adalah kerjasama yang lebih erat antara pemerintah, organisasi nelayan, dan sektor swasta dalam mewujudkan budaya K3 yang kuat. Pemerintah perlu mengeluarkan kebijakan yang mendukung keselamatan kerja nelayan, sementara sektor swasta dapat berperan dalam menyediakan teknologi yang dapat mengurangi risiko kerja di laut. Organisasi nelayan juga harus aktif dalam memberikan pelatihan dan informasi terkait keselamatan, serta memastikan bahwa anggotanya mendapatkan fasilitas dan perlindungan yang cukup.

Dengan melakukan langkah-langkah pembiasaan budaya K3 yang telah dijelaskan di atas, resiko kecelakaan kerja pada nelayan dapat berkurang. Penerapan budaya K3 yang konsisten, mulai dari penggunaan alat pelindung diri yang sesuai hingga perawatan rutin terhadap kapal dan peralatan, akan mengurangi potensi kecelakaan yang sering terjadi di laut. Dukungan pemerintah dalam menyediakan fasilitas perbaikan kapal dan pengawasan yang ketat terhadap pemilik kapal menjadi hal yang krusial untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat bagi nelayan. Seiring dengan semakin tingginya kesadaran akan pentingnya keselamatan, diharapkan profesi nelayan bisa lebih terlindungi dari risiko yang ada, serta mampu berkontribusi secara maksimal bagi ketahanan pangan dan perekonomian negara.

Dengan demikian, penerapan budaya K3 pada profesi nelayan bukan hanya menjadi tanggung jawab individu atau pengusaha kapal, tetapi juga merupakan kewajiban bersama antara pemerintah, masyarakat, dan seluruh sektor terkait. Melalui kolaborasi yang komprehensif dan keseriusan dalam menjalankan aturan yang ada, kita dapat menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman, sehat, dan produktif, sekaligus melindungi para nelayan yang setiap hari bekerja keras di lautan untuk menyediakan pangan bagi bangsa ini.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun