Mohon tunggu...
Meimanputra Mendrofa
Meimanputra Mendrofa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa institut seni Indonesia Yogyakarta

Penggemar informasi tentang prestasi dan kontroversi

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Ancaman Bayang-Bayang Nuklir: Strategi Indonesia dalam Menghadapi Ketegangan di Semenanjung Korea

2 September 2024   17:00 Diperbarui: 2 September 2024   17:03 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Strategi Indonesia juga dalam memberikan perlindungan pada warga negara Indonesia yang berada di wilayah tersebut harus lebih ditingkatkan. Salah satunya dengan memperkuat komunikasi antara perwakilan diplomatik Indonesia di kedua negara dengan komunitas warga negara Indonesia. Pemerintah Indonesia juga perlu untuk menyediakan informasi dan layanan keselamatan yang harus diterima jika terjadi eskalasi ketegangan. Untuk lebih memperkuat strategi Indonesia dalam menghadapi ancaman bayang-bayang nuklir ini, pemerintah Indonesia perlu memperkuat peran dalam inisiatif untuk meningkatkan perannya dalam inisiatif global yang bertujuan untuk mencegah proliferasi senjata nuklir. Meningkatkan kesadaran publik juga tentang ancaman nuklir dan pentingnya stabilitas regional yang dilakukan, melalui kampanye informasi dan pendidikan yang ditekankan kepada masyarakat untuk mendukung kebijakan pemerintah.

            Ancaman bayangan nuklir dan konflik ketegangan di semenanjung Korea sangat memerlukan perhatian Indonesia dan sorotan mata dunia. Indonesia dalam hal ini harus berupaya meningkatkan hubungan kerja sama yang baik, melalui diplomasi yang kuat serta perlindungan yang ketat terhadap warga negara Indonesia di luar negeri. Meskipun masalah atau tantangan yang saat ini sedang di hadapi sangat kompleks namun strategi, Upaya dan solusi yang dilakukan oleh negara Indonesia dapat meringankan ketegangan yang terjadi di semenanjung Korea.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun