Mohon tunggu...
Meilisyah Putri Utami
Meilisyah Putri Utami Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa jurusan Fisika semester 7, sedang menjalankan KKN tematik "Membangun Desa Melalui Bidang Pendidikan dan Ekonomi"

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

KKN Tematik UPI 2021 "Membangun Desa Melalui Bidang Ekonomi"

23 Juli 2021   20:26 Diperbarui: 23 Juli 2021   21:19 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Pendidikan Indonesia pada tahun 2021 diadakan sedikit berbeda dari tahun sebelumnya. Pada tahun ini KKN diadakan secara daring dan memiliki tema yang unik dan sarat akan kebermanfaatan. Manfaat yang dirasakan tidak hanya untuk pengembangan "desa" saja tetapi saat ini sudah mencakup ke sektor UMKM. Saat ini, KKN yang diadakan oleh Universitas Pendidikan Indonesia dinamakan KKN Tematik MDBPE-MBKM UPI 2021 "Membangun Desa melalui Bidang Pendidikan dan Ekonomi", secara tidak langsung KKN tahun ini mencakup lebih banyak lapisan masyarakat. 

Masa pandemi covid-19 sudah dirasakan lebih dari satu tahun di tanah air, hal tersebut memaksa masyarakat untuk merubah segala hal dimulai dari pola hidup sampai pola pikir, yang tadinya tidak mungkin maka pada masa pandemi ini harus menjadi mungkin. Hal tersebut dapat dilihat salah satunya pada bidang Ekonomi, jika pelaku usaha masih dalam zona yang sama dalam memasarkan produknya seperti berjualan dihalaman rumah maka penjualan produk akan menurun drastis dikarenakan saat ini sudah serba berubah dan berkembang. Oleh karena itu para pelaku usaha harus sedemikian rupa memikirkan bagaimana mengembangkan segala macam hal nya agar penjualan produk tidak terlalu anjlok. 

Saat ini mayoritas masyarakat diminta untuk beraktivitas di rumah, oleh karena itu salah satu solusi yang dapat digunakan untuk meningkatkan penjualan produk yaitu memasarkan produk melalui media sosial seperti yang sedang tren akhir-akhir ini. Membuat toko di dalam suatu aplikasi menjadi solusi yang baik untuk pelaku Bisnis Rumahan. Namun dengan hanya mendaftarkan toko ke aplikasi saja bukan merupakan hal yang tepat, pelaku usaha perlu untuk mempromosikan toko tersebut ke setiap media sosial yang dipunya ataupun mempromosikan ke kolega agar diketahui oleh banyak orang. 

Selain itu, pelaku Bisnis Rumahan juga bisa dengan mengembangkan produk yang di jual seperti dalam bidang produksi makanan maka dapat memvariasikan rasa, warna, ataupun bentuk dari makanan tersebut. Ukuran dari makanan tersebut bisa diperkecil namun mengedepankan rasa dan higienis sehingga dapat mengurangi pengeluaran dari pembuatan produk. 

Pembuatan kemasan yang menarik juga dapat menjadi solusi untuk mengembangkan Bisnis Rumahan. Ketika seseorang sedang mencari sesuatu dalam "aplikasi belanja online", maka secara tidak langsung akan memilih yang menarik dari segi tampilannya terlebih dahulu sehingga packaging suatu produk penting untuk diperhatikan. 

Walaupun demikian, kita semua berharap agar Indonesia dapat pulih kembali, terbebas dari Covid-19 dan menjalankan kehidupan dengan aman dan nyaman...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun