Mohon tunggu...
Meilisa Johan
Meilisa Johan Mohon Tunggu... -

Mahasiswa Unika Atma Jaya 2014

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Padatnya Kota Jakarta

4 Oktober 2014   23:48 Diperbarui: 17 Juni 2015   22:22 373
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagi warga Jakarta maupun pendatang baru yang menetap di Jakarta pasti tidak akan asing dengan istilah "Macet" yang ada di Jakarta. Hal tersebut dapat terjadi karena beberapa penyebab sebagai berikut :

1) Urbanisasi

[caption id="attachment_347992" align="alignleft" width="300" caption="Perpindahan penduduk dari desa ke kota"][/caption]

Banyaknya populasi manusia yang bertransmigrasi ke kota Jakarta, entah karena ingin mendapatkan pendidikan yang layak, ingin mendapatkan pekerjaan dengan honor yang cukup menggiurkan, merasakan fasilitas yang sangat  memadai di setiap tempat yang ada di kota Jakarta ini, ingin melihat luasnya kota Jakarta, mendatangi beberapa tempat yang mungkin sering dikunjungi seperti mall yang terkenal, taman kota, restaurant yang terkenal dan masih banyak hal lagi yang mereka ingin dapatkan. Memang semua itu boleh-boleh saja dirasakan dan didapatkan oleh setiap orang, akan tetapi bila pendatang dari luar kota yang akan menetap di jakarta dan tidak memiliki sanak saudara mereka akan tinggal dimana? Bisa saja mereka tinggal di pemukiman kumuh yang didirikan secara cuma-cuma supaya tidak mengeluarkan biaya yang banyak, padahal tidak harus tinggal di pemukiman kumuh sebab ada cara lain yang dapat ditempuh misalnya : tinggal di rumah kontrakan yang tidak terlalu mahal biayanya atau tinggal di hotel yang murah untuk beberapa hari saja, atau bila orang itu memiliki uang yang lebih bisa membeli rumah di Jakarta dan siap dihuni untuk keluarganya. Jika banyaknya pemukiman kumuh yang ada di Jakarta tidak diatasi oleh pemerintah daerah bisa menimbulkan sempitnya lahan yang seharusnya bisa dibangun untuk taman kota

2) Jalur Transjakarta

[caption id="attachment_347993" align="alignright" width="300" caption="dampak terbentuknya jalur busway"]

14133879941112686470
14133879941112686470
[/caption]

Jalur Transjakarta yang telah dibangun untuk jalan utama Bus Transjakarta atau yang kita kenal dengan nama busway, jalur ini dapat mempersempit jalanan yang digunakan untuk pengguna jalan raya yaitu banyak kendaraan pribadi dan angkutan umum selain busway. Di samping itu kendaraan pribadi dan angkutan umum selain busway tidak diperkenankan melintasi jalur transjakarta dan itu juga makin menyebabkan jalan umum dipadati banyak kendaraan selain busway. Memang seharusnya kendaraan pribadi dan angkutan umum tidak diperbolehkan melintasi jalur busway karena itu semata wayang demi keselamatan masyarakat. Bagaimana pandangan pemerintah daerah terhadap masalah seperti ini?

3) Pembangunan MRT (Mass Rapid Transit)

14133880791702816129
14133880791702816129
Proyek Mass Rapid Transit (MRT) telah mulai pada tahap pengecoran dinding stasiun bawah tanah. Pengerjaan pembangunan dinding Diaphragm Wall (D-Wall) ini akan mengganggu pengendara di Jakarta. Untuk itu pihak-pihak terkait tetap memberlakukan rekayasa lalu lintas.

Tahapan pekerjaan D-Wall diawali dengan pembuatan Guide Wall yang sudah dimulai sejak April 2014 yang dilanjutkan dengan penggalian tanah pada jalur Guide Wall. Setelah itu dilanjutkan dengan pemasangan tulangan beton berupa rangka besi dan berlanjut dengan pengecoran. Pembangunan D-Wall ini direncanakan akan berlangsung hingga Maret 2015.

Pembangunan dinding stasiun bawah tanah proyek Mass Rapid Transit berlanjut. Tahap pengecoran dalam pembuatan D-wall (Diaphragm Wall) ini dilakukan pertama di Stasiun Bundaran Hotel Indonesia. Proses pengecoran dilakukan malam hari agar tidak mengganggu lalu tintas pengendara. Stasiun Bundaran HI sendiri berada di Jl. MH. Thamrin, Jakpus

Dengan adanya pembangunan MRT makin mengusik pengendara di Jakarta, tentu banyak pro dan kontra terhadap proyek seperti ini. Di sisi pro, mungkin sebagian warga senang terhadap angkutan / kereta api rel listrik yang dapat mengangkut penumpang dalam jumlah besar secara cepat sebab jalurnya MRT ada jalurnya tersendiri / jalur khusus, ada juga manfaatnya yaitu mampu mengurangi kepadatan kendaraan di jalan karena dengan adanya MRT diharapkan dapat mengalihkan masyarakat yang menggunakan kendaraan pribadi ke transportasi massal.

Pembangunan MRT Jakarta juga diharapkan mampu memberi dampak positif lainnya bagi Jakarta dan warganya antara lain:


  • Penciptaan lapangan kerja: selama periode konstruksi, proyek MRT Jakarta diharapkan dapat menciptakan sekitar 48.000 pekerjaan baru
  • Penurunan waktu tempuh & meningkatkan mobilitas: Waktu tempuh antara Bulus sampai Bundaran HI diharapkan turun dari 1-2 jam pada jam-jam sibuk menjadi 30 menit, sedangkan dari Bulus sampai Kampung Bandan target waktu tempuh sekitar 52.5 menit. Penurunan waktu tempuh ini akan meningkatkan mobilitas warga Jakarta. Meningkatnya mobilitas warga kota ini memberikan dampak kepada peningkatan dan pertumbuhan ekonomi kota, dan meningkatkan kualitas hidup warga kota
  • Dampak lingkungan : 0.7% dari total emisi CO2, yaitu sekitar 93.663 ton per tahun akan dikurangi oleh MRT (Data Revised Implementation Program for Jakarta MRT System 2005)
  • Transit - Urban Integration yang menjadikan sistem MRT sebagai pendorong untuk merestorasi tata ruang kota. Integrasi transit-urban diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi pada area sekitar stasiun, sehingga dapat berdampak langsung kepada peningkatan jumlah penumpang MRT Jakarta


Ada pula di sisi kontra terhadap pembangunan MRT adalah banyaknya biaya yang harus dikeluarkan untuk proyek demikian rupa, darimana biaya untuk membangun MRT jakarta ini kalau Pemerintah harus meminjam dana dari negara lain. Andaikata MRT dapat terwujud apakah bisa mengatasi masalah transportasi di Ibukota ? Belum tentu dengan kehadiran MRT bisa mengatasi menyelesaikan kemacetan kota Jakarta. Untuk besaran tarif, kira-kira berapa yang ideal untuk diterapkan kepada konsumen? Mungkin tarif per orang bisa melebih tarif untuk pengguna transjakarta tetapi masih belum bisa diputuskan kepastian untuk hal seperti ini. Bagaimana menanggulangi kemacetan yang mungkin terjadi pada saat proses konstruksi fisik / pembangunan? Dan apakah MRT aman digunakan untuk masyarakat Jakarta?

4) Banyaknya bangunan yang ada di Jakarta

[caption id="attachment_347995" align="alignright" width="300" caption="beragam macam bangunan yang ada di kota Jakarta"]

141338832030617897
141338832030617897
[/caption]

Seperti yang kita lihat sekarang ini, sudah banyak mall, sekolah negeri dan sekolah swasta, perusahaan-perusahaan terkenal, kantor usaha, dan lain-lain yang kian merayapi kota ini. Alangkah lebih bagusnya bila diperbanyaki taman kota untuk mengatasi polusi udara dan memperbanyak bangunan-bangunan yang memberikan nilai positif saja untuk kesejahteraan masyarakat Jakarta.

5) Maraknya kendaraan pribadi

1413388534566781698
1413388534566781698
Memang banyak sekali warga Jakarta yang menggunakan kendaraan pribadi untuk keperluan masing-masing. Akan tetapi, hal itu bisa menyebabkan Jakarta semakin macet dengan banyaknya kendaraan pribadi tersebut, baiknya bila kita tidak perlu terlalu sering menggunakan kendaraan pribadi supaya dapat ikut mengurangi kemacetan, bila ingin bepergian ke tempat yang tidak terlalu jauh sebaiknya menggunakan kendaraan umum seperti bus kota, mikrolet atau jalan kaki saja juga bisa

Kira-kira seperti itulah penyebab kemacetan yang ada di kota Jakarta, dari penyebab seperti itu bisa menghadirkan dampak bagi pemerintah daerah, pemerintah pusat maupun rakyat biasa seperti pembangunan jakarta yang tidak merata yang mengakibatkan ketidaknyamanan untuk hidup di Jakarta. Semoga pemerintah daerah Jakarta dapat memperhatikan keprihatinan Ibu kota Indonesia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun