Mohon tunggu...
Meilisa Jibrani
Meilisa Jibrani Mohon Tunggu... Mahasiswa - UPN Veteran Yogyakarta

Mahasiswa Ilmu Hubungan Internasional UPN Veteran Yogyakarta.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pemantauan Kualitas Air di Indonesia melalui Sistem Automatic Water Quality Recorder (AWQR)

12 Agustus 2024   10:38 Diperbarui: 14 Agustus 2024   09:10 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

BEACON - Menurut catatan BPS, sepanjang 2021 masih ada 10.683 desa/kelurahan yang mengalami pencemaran air. Hal ini menunjukkan pemantauan kualitas air di Indonesia masih perlu ditingkatkan.

DKI Jakarta menjadi contoh daerah dengan pencemaran air yang kronis. Menurut penelitian, sebanyak 13 sungai di Jakarta telah mengalami pencemaran dari hulu ke hilir.

Lewat contoh tersebut, kita belajar bahwa peningkatan pemantauan kualitas air di Indonesia ini perlu menjadi perhatian mengingat besarnya ketergantungan manusia terhadap air.

Parameter Kualitas Air

Gambar 1. Ilustrasi pengukuran parameter kualitas air. (Sumber: Unsplash/RephiLe water )
Gambar 1. Ilustrasi pengukuran parameter kualitas air. (Sumber: Unsplash/RephiLe water )

Sebelum menggali lebih jauh inovasi sistem pemantauan, #SobatSTESY perlu memahami terlebih dahulu tentang apa itu kualitas air dan parameternya.

Dikutip dari buku Manajemen Kualitas Air, kualitas air merupakan ukuran seberapa bermutu air dilihat dari karakter kimiawi, biologis, dan fisiknya.

Untuk menentukan mutu tersebut, digunakan parameter-parameter dengan ambang batas tertentu. 

Parameter kualitas air diantaranya suhu, pH, konsentrasi oksigen terlarut, tingkat kandungan garam (salinitas), kekeruhan, dan konduktivitas.

Parameter ini kemudian menjadi indikasi kesehatan ekosistem air dan manusia atau disebut kualitas air.

Automatic Water Quality Recorder (AWQR) dalam Pemantauan Kualitas Air

Gambar 2. Dokumentasi AWQR di Sungai Sepaku, Ibu Kota Nusantara. (Sumber: Foto/Beacon Engineering)
Gambar 2. Dokumentasi AWQR di Sungai Sepaku, Ibu Kota Nusantara. (Sumber: Foto/Beacon Engineering)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun