Mohon tunggu...
Meilisa Maulidya
Meilisa Maulidya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Airlangga

Universitas Airlangga Fakultas Vokasi Prodi Perpajakan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Legen dan Tuak/Toak Minuman Legendaris Khas Kota Tuban

30 Mei 2023   21:46 Diperbarui: 30 Mei 2023   21:54 1571
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kota tuban adalah salah satu kota/kabupaten yang ada di Jawa timur. Sebelah utara kota ini merupakan laut jawa, sedangkan sebelah timur merupakan kabupaten lamongan, sebelah barat ada kabupaten rembang (jawa tengah), dan sebelah selatan berbatasan langsung dengan kabupaten bojonegoro. Di kota kami sudah tidak heran lagi dengan minuman yang Bernama legen dan tuak/toak. 

Sering kota tuban ini dijuluki sebagai "Kota Tuak/Toak". Dalam pengalaman pribadi saya, setiap saya berkenalan dengan orang yang baru saya kenal biasanya akan ditanya "asalnya dari mana mbak?". Dan tentunya saya akan menjawab "saya dari kota Tuban". Dan tidak sedikit orang yang akan menjawab "Tuban kota toak itu ya". Pada kesempatan kali ini saya akan membahas mengenai kedua minuman yang menjadi ciri khas Kota Tuban yaitu legen dan toak.

Legen adalan sebuah minuman khas dari kota Tuban yang berasal dari pohon siwalan. Minuman legen ini dibuat dari bunga pohon siwalan jenis perempuan yang bunganya berbentuk sulur. Sulur bunga ini dipotong sedikit demi sedikit untuk diambil getahnya dan ditampung pada sebuah tabung yang biasanya terbuat dari potongan batang bambu satu ruas.

Lama penampungan ini biasanya dilakukan secara semalaman, yaitu pada sore hari tabung bambu tersebut diletakkan sebagai penampung dan pada pagi harinya tabung tempat penampung yang terbuat dari bambu itu sudah penuh. Satu manggar bunga biasanya menghasilkan sekitar tiga sampai enam tabung berisi legen. 

Minuman ini merupakan minuman dengan rasa manis dan sedikit asam segar yang diminati banyak kalangan termasuk remaja hingga orang dewasa. Rasa getah asli dari pohon siwalan ini sebenarnya asam, namun untuk menghilangkan rasa asam tersebut biasanya akan dicampur dengan sedikit air kapur. 

Karena legen tidak tahan lama, maka biasanya disimpan dalam kulkas. Namun harus Berhati-hati karena legen mengandung sedikit alkohol sehingga dapat meledak, jadi disarankan untuk tidak menutup dengan rapat atau tutup botolnya dilubangi untuk memberikan udara. 

Legen tidak hanya dapat menghilangkan dahaga, Kandungan yang ada didalam legen ini dikenal dapat memperbaiki fungsi ginjal. Selain itu, minuman segar ini juga dapat mengikis kalsium pada saluran kemih. Kalsium sangat baik untuk tulang dan gigi, tetapi ketika ada kalsium yang masuk ke saluran kemih, kalsium tersebut tidak berguna. Bahkan dapat menyebabkan masalah kesehatan. 

Kalsium di kandung kemih dapat mencegah urin keluar. Untuk menghindarinya, kalsium harus dikeluarkan dari saluran kemih agar tidak menghalangi pengeluaran urin. Kandungan air dari legen mampu menghancurkan kalsium yang menyumbat saluran kemih dan kalsium dihancurkan sehingga keluar bersamaan dengan keluarnya urin. Minuman legen ini juga bersifat antibiotik. 

Dengan meminum legen dapat membantu mencegah dengan menguatkan kekebalan tubuh dan menghentikan pertumbuhan virus dan bakteri yang menyerang tubuh. Enzim antibiotik yang ada dalam air legen ini dapat mencegah terjadinya penyakit yang menyerang tubuh yang disebabkan karena pertumbuhan bakteri dan virus.

Saran penyajian legen ini yaitu dengan cara dituangkan kedalam gelas dan ditambah dengan es batu. Sealnjutnya diminum saat cuaca panas disiang hari itu sangat menyegarkan tenggorokan dan dapat menghilangkan dahaga kita. Dengan meminum legen ini, secara tidak langsung akan membantu melestarikan minuman tradisional dan agar dapat dikenalkan kepada anak cucu nantinya sehingga tidak punah. 

Dari banyak manfaat minuman legen tersebut, minuman ini juga memiliki hal negatifnya. Jika terlalu banyak meminumnya maka akan menimbulkan rasa pusing. Dan minuman ini juga tidak bisa tahan lama, jika rasanya sudah sangat asam biasanya disebut dengan toak. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun