Mohon tunggu...
Meilinda Frasasti
Meilinda Frasasti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Yang Benar Saja! Harga BBM 2022 Naik

18 September 2022   21:01 Diperbarui: 18 September 2022   21:30 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Hai Guyss, akhir-akhir ini berita yang ramai diperbicarakan adalah tentang kenaikan harga BBM yang sangat tiba tiba ini oleh Pemerintah. Berita ini diumumkan langsung oleh Bapak Presiden Ir. H. Joko Widodo, Jakarta 3 September 2022, Pemerintah resmi menaikkan harga BBM mulai dari Pertalite, Solar, dan Pertamax. 

Masing-masing menjadi Rp 6,800 per liter untuk solar,Rp 10,000 per liter untuk pertamax, dan Pertalite yang semula hanya sebesar Rp 7.650 per liter menjadi Rp 10.000 per liter.

Kebijakan yang baru ini membuat masyarakat Indonesia heboh dan kaget. Kenaikan harga BBM juga memberikan imbas kepada harga barang lain seperti harga pangan yakni telur ayam ras, hingga beras. Berdasarkan berita terkini, "Perkembangan inflasi sampai dengan minggu kedua September 2022 diperkirakan inflasi sebesar 0,77%," kutipan ditulis BI dalam pers, Jumat (9/9/2022). 

Nah, adapun detailnya adalah, bensin mengalami inflasi sebesar 0,66% (mtm), telur ayam ras sebesar 0,03%(mtm), beras dan tarif angkutan antar kota, rokok kretek filter, serta bahan bakar rumah tangga (BBRT) masing-masing sebesar 0,01%(mtm).

Sementara itu, komoditas yang mengalami deflasi periode minggu kedua September yaitu bawang merah sebesar-0,03%(mtm), cabai rawit, cabai merah, daging ayam ras, dan emas perhiasan masing-masing sebesar -0,02%(mtm), serta tarif angkutan udara sebesar -0,01(mtm). Itu merupakan inflasi yang lumayan besar maka dari itu reaksi para masyarakat Indonesia terkejut dan heboh.

Adapun berdasasrkan data dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPSN) pada Minggu (11/9/2022), harga bawang merah naik 0,14% dibanding kemarin Rp 36.450 per kilogram dan harga bawang putih naik 0,17% jadi Rp 28.850%.

Apabila data ini dibandingkan dengan data pekan lalu, harga cabai rawit merah telah mengalami kenaikan 7,57% dan cabai rawit hijau naik 8,31%. Meskipun cabai merah besar saat ini Rp 65.950 per kg atau turun 0,23%, tapi dibandingkan dengan harganya di pekan lalu, harganya sudah naik 8,31%, begitu juga harga cabai merah keriting naik menjadi 15,76%.

Ada pula untuk harga telur saat ini harganya tetap di Rp 30.750 per kg atau ini sudah mengalami penurunan sebesar 0,96%, akan tetapi meskipun begitu harga telur diluar Jawa dan Sumatra masih tinggi yaitu di kisaran Rp 30.000 per kg.

Nah, dalam hal ini pemerintah daerah akan membantu subsidi transportasinya sehingga harga barang kebutuhan bahan pokok dapat turun. Jadi hal ini harus menjadi perhatian pemerintah.

Alasan Pemerintah menaikkan harga BBM adalah dipicu oleh semakin besarnya beban subsidi dan ketidaktepatan sasaran pemberian subsidi BBM barangkali perlu ditinjau kembali.

Jika pemerintah melihat subsidi sebagai sebuah beban, maka tentu saja hal ini akan terasa memberatkan. Tetapi apabila pemerintah memandang sebagai bentuk usaha pemerintah untuk mensejahterakan rakyat, maka subsidi tidak akan lagi menjadi sebagai sebuah beban bagi pemerintah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun