Bagi kamu yang merasa terjebak dalam pola hubungan yang tidak sehat atau ingin memperbaiki dinamika keluarga, terapi konstelasi keluarga atau family constellation therapy bisa menjadi langkah penting menuju pemulihan dan pertumbuhan. Bersama keterbukaan hati dan kesediaan untuk berubah, terapi ini bisa menemukan akar trauma. Dengan mengatasi akarnya, hasil yang diperoleh tentu dapat lebih optimal dan berkelanjutan dibanding dengan hanya mengatasi gejala.
Pada akhirnya, menikah adalah perjalanan yang membutuhkan komitmen dan introspeksi diri. Dengan memahami tantangan yang sedang atau berpotensi muncul, kamu dan pasangan bisa membangun hubungan yang lebih sehat dan langgeng. Jangan terburu-buru menikah hanya karena tekanan sosial atau keluarga; pastikan kamu benar-benar siap dan yakin dengan keputusanmu. Ucapkan, "I do," setelah kamu membaca I Do.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI