Mohon tunggu...
Meilina Ika Yuswanti
Meilina Ika Yuswanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

Berani Hidup Tanpa Batas dengan Mencintai Diri Sendiri

24 November 2024   17:22 Diperbarui: 24 November 2024   17:36 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
This Is Me! Whatever You Say | Muhajjah Sartini | 2022/Dok C-Klik Media

 

Hal yang membuat buku ini berbeda adalah adanya lembaran kosong yang disediakan bagi pembaca untuk menulis pengalaman pribadi, pemikiran, atau perasaan mereka. Aktivitas ini dirancang untuk membantu pembaca melakukan introspeksi mendalam. Muhajjah percaya bahwa dengan menuliskan apa yang ada di dalam pikiran, seseorang dapat lebih mudah mengenali dirinya sendiri.

Kuis kepribadian yang disertakan dalam buku ini juga menjadi daya tarik tersendiri. Kuis ini membantu pembaca untuk memahami karakteristik mereka, baik kelebihan maupun kekurangan. Penulis menggambarkan hasil kuis ini sebagai "cermin" yang memantulkan siapa kita sebenarnya.

Salah satu kelebihan utama buku ini adalah gaya bahasa yang santai dan relatable, sehingga mudah dipahami oleh pembaca dari berbagai latar belakang. Cerita-cerita sederhana yang disampaikan Muhajjah membuat pembaca merasa terhubung dan termotivasi untuk mengaplikasikan pesan-pesan tersebut dalam kehidupan sehari-hari.

Namun, buku ini juga memiliki beberapa kekurangan. Gambar-gambar yang digunakan, meskipun menarik, hanya hitam putih sehingga kurang menarik bagi pembaca muda. Selain itu, beberapa poin yang disampaikan terasa berulang, yang mungkin membuat pembaca kehilangan minat jika membaca dalam satu kali duduk.

 

This Is Me! Whatever You Say adalah buku yang mampu membangkitkan semangat siapa saja yang merasa terjebak dalam rutinitas atau tekanan sosial. Muhajjah Sartini berhasil menyampaikan pesan bahwa mencintai diri sendiri bukan hanya tentang menerima kekurangan, tetapi juga tentang merayakan kelebihan. Buku ini mengajarkan pembaca untuk hidup tanpa beban ekspektasi orang lain, dengan fokus pada kebahagiaan pribadi dan pengembangan diri.

Sebagai penutup, buku ini adalah cermin yang memantulkan potensi terbaik dari diri kita. Muhajjah Sartini, melalui gaya tulisannya yang sederhana namun penuh makna, berhasil menyampaikan pesan bahwa mencintai diri sendiri adalah langkah awal untuk menjalani hidup yang lebih bahagia dan bebas.

Buku ini bisa menjadi langkah awal untuk membangun kehidupan yang lebih positif dan penuh makna. Seperti pesan utama buku ini, keberanian untuk mencintai diri sendiri adalah kunci menuju kebebasan jiwa yang sesungguhnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun