Yeay asik mudik lagi.. Alhamdulillah akhirnya setelah 2 tahun gak pulang kampung, lebaran 2022 ini bisa mudik.
Segala printilan mudik disiapkan, apalagi sekarang udah punya bayik lagi, baby Almira, otomatis bawaan makin banyak. Â Tapi tetep happy dong! Dan makin banyak angpao yang mesti disiapkan hahahahah.
Pulang kampung merupakan agenda tahunan rutin yang ga bisa ditinggalkan bagi para perantau termasuk juga aku dan keluargaku.
Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri tidak bisa dipisahkan dengan pulang kampung atau sering disebut dengan istilah MUDIK. Mudik pasti merupakan salah satu moment atau pengalaman yang sangat berkesan bagi sebagian besar para perantau muslim, tak terkecuali dengan aku dan keluargaku.
Jutaan umat Muslim yang berada di perantauan pasti selalu berusaha buat mudik supaya dapat berkumpul dengan keluarga, kerabat dan temen2 sekampung atau bahkan temen sekolah. Beragam cara dilakukan, asalkan  bisa pulang kampung.
 Berkendara dengan motor ,mobil pribadi rela ditempuh meskipun berjam-jam terkena macet.  Bagi yang tidak mempunyai kendaraan pribadi, banyak yang menggunakan transportasi umum seperti pesawat, kapal laut, kereta api, bus bahkan travel juga bisa dijadikan alternatif buat mudik. Â
Seperti aku dan keluargaku yng lebaran tahun ini memilih menggunakan mobil pribadi  sebagai sarana mudik kami.
Meskipun biaya untuk mudik kali ini cukup menguras kantong tidak menjadi halangan kami demi bisa pulang kampung.
Pengalaman ku saat menggunakan mobil pribadi saat mudik adalah karena suasana perjalanan mudik yang lebih nyaman dan walaupun bermacet-macetan, tetap bahagia karena semangat ingin bertemu dengan keluarga.
Agar perjalanan panjang mudik menjadi lebih menyenangkan saya mempunyai beberapa tips :
1. Menikmati suasana selama perjalanan
2. Mengobrol / bercerita sesekali bersama keluarga ( tapi tidak dengan supir )
3. Makan dan minum secukupnya agar kita merasa nyaman.
4. Pilih rest area yang bersih dan memadai untuk beristirahat sejenak.