Mohon tunggu...
mei lestari
mei lestari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Meilestari123

Jangan mudah menyerah apapun keadaanya.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pendidikan Islam dalam Masyarakat

30 November 2021   07:30 Diperbarui: 30 November 2021   07:31 1413
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

1. Pendidikan dan Masyarakat Islam

Pendidikan agama Islam adalah pendidikan yang memuat syariat Islam, dan Islam itu sendiri cenderung membentuk kepribadian yang baik. Pendidikan agama Islam tentunya memiliki banyak tujuan terutama dalam keluarga.Pendidikan Islam juga memiliki arti sistem pendidikan yang dapat menjadikan seseorang menjadi muslim.Pendidikan Islam adalah nama sebuah sistem, yaitu pendidikan. Ini sangat mengacu pada sistem Islam.

 Pendidikan agama Islam yang dimaksud di sini adalah suatu upaya berupa pembinaan dan pembinaan peserta didik agar mereka dapat memahami dan mengamalkan ajaran Islam kelak setelah menyelesaikan pendidikannya, dan menjadikannya sebagai pedoman hidup. Apalagi dalam masyarakatnya sendiri yang ada di indonesia sudah berab-abad hidup dalam kemajemukan , yang dimana berarti pandangan yang berbeda-beda dari setiap orang , karna landasan dipegang sebagai landasan hidupnya. Di dalam masyarakt itu banyak macam-macam masyarakat.

Karna dalam kehidupan masyarakat sendiri itu  majemuk, dan  yang diperlukan adalah pnghormatan atas berkembangnya budaya masyarakat dengan segala bentuknya. 

Hal yang seperti itu dikarenakan ada budaya yang menjadi salah satu fakor perekat sosial demi tegaknya kehidupan yang harmonis bagi suatu bangsa dan masyarakat . 

Dalam rangka yang seperti itu juga bisa membangun kehidupan yang lebih maju di era globalisasi dan modernisasi yang ada pada sat ini , karna sudah bisa di lihat sendiri era globlalisasi sudah menggejala .

Persepsi masyarakat tentang pendidikan agama itu sendiri merupakan upaya yang sistematis, dalam hal ini nilai-nilai agama, termasuk gerakan kognitif, emosional, dan spiritual, diturunkan kepada siswa yang dianggap gagal. Sumber daya manusia yang kritis dan kritis masih jauh dari jangkauan bidang psikomotor. Yang terakhir ini tidak bisa dihindari bagi orang-orang yang beragama, dan terkait dengan kepekaan masyarakat dalam kehidupan sosial. 

Di era seperti sekarang ini, Nilai-nilai yang ada tersebut dapat dimanfaatkan sesuai dengan kebutuhan pembangunan yang ada pada seseorang, dan seiring berjalannya waktu dapat mencapai cita-cita dan tujuan yang ditujukan untuk meningkatkan kualitas hidup manusia dalam segala aspek kehidupan masyarakat. 

Dalam hal ini menunjukkan bahwa pendidikan Islam tidak dapat dikatakan berjalan sepanjang waktu, dan juga dapat memberikan hasil yang memuaskan bagi masyarakat itu sendiri. 

Dikatakan bahwa pendidikan agama Islam sendiri tidak dapat memenuhi trend perkembangan yang sangat pesat saat ini, karena kebutuhan hidup sangat beragam, apalagi sekarang teknologi berkembang sangat pesat.

Melihat kenyataan tersebut, pendidikan Islam sangat perlu mendapat perhatian serius, membutuhkan pemberdayaan yang harus disumbangkan, dengan berusaha menata kembali keadaan khususnya di Indonesia saat ini, karena harus mempertimbangkan relevansi dan relevansinya dalam pendidikan sebagian besar masyarakat Indonesia. membuat masyarakat menjadi lebih baik, berkembang dan masyarakat bisa bersatu melawan kenyataan yang seperti ini. Sehingga setiap masyarakat tidak hanya acuh tak acuh terhadap pendidikan memang sangat perlu dorongan ataupun perhatian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun