"Kitab suci = fiksi, berarti Quran = fiksi, ini penistaan luar biasa terhadap Al-Quran. Firman Tuhan kok dibilang fiksi? Takbir!"
Lalu mereka berhadap-hadapan di jalanan. Dengan membawa kesumat yang terus terpelihara dan dipupuki hoax-hoax ala Saracen dan MCA selama bertahun-tahun.
Lalu...
Dhuarrrrr....
"Kkkk...kita... bisa perang saudara dong..." celetuk gemetar Mukidi yang mengkeret di pojokan.
Dengan "offside" nya Rocky Gerung (lalu entah besok siapa lagi), kita sedang menuju ke titik itu. Titik dhuarrrrrrr...
"Itu bukan suatu hal yang musykil terjadi. Konflik-konflik berdarah di Indonesia banyak yang berawal dari permasalahan yang dianggap sepele. Jika biang masalahnya tak cepat diatasi, lalu dimanfaatkan oleh para conflict-entrepreneur, memang bisa dhuarrrrr..." tegar Dr. Zulfan Tadjoeddin, Indonesianis dan pakar resolusi konflik dari Western Sydney University. Bidang kajian beliau meliputi konflik Ambon, Poso, Aceh hingga Papua, selain juga meneliti di bidang ekonomi-politik, ketenagakerjaan dan ketimpangan di Indonesia. Beliau pun cukup waswas dengan merebaknya perang penistaan tak berkesudahan ini.
Pak Mahfud yang saya hormati,
Masih perlu berapa sampel "penista" lagi sampai kita sudi mengakui betapa konyol dan berbahayanya pasal karet penistaan agama itu?
Indonesia bubar tidak perlu menunggu sampai 2030. Bisa besok, bisa minggu depan, tergantung seberapa besar ghirah keagamaan Permadi, Novel dan kawan-kawan. Tergantung pula seberapa besar sumbangan logistik dari para penumpang gelap seperti dikatakan KH Said Aqil.
Mari kita cermati beberapa kasus:
- Dibohongi pakai Al Maidah 51 (Ahok, 2016)
- .. pakai ayat Alquran untuk membodohi para preman di Jakarta dan Poso (Panglima Jihad Maluku, 2017 https://news.detik.com/berita/d-3514586/eks-panglima-jihad-dan-para-mujahid-ambon-serukan-antiradikalisme?_ga=2.131109644.2011829411.1496062414-1969592223.1490670210)
- Konde lebih bagus dari cadar (Sukmawati, 2018 http://video.tribunnews.com/view/48757/puisi-kontroversial-sukmawati-soekarnoputri-dikecam-banyak-pihak)
- Kidung lebih bagus dari adzan (Sukmawati, 2018 http://video.tribunnews.com/view/48757/puisi-kontroversial-sukmawati-soekarnoputri-dikecam-banyak-pihak)
- Yesus anak Tuhan, kalau Tuhan beranak, bidannya siapa (Rizieq Shihab, https://www.youtube.com/watch?v=H7LdbSDPRg4)
- Nipu umat pakai ayat Quran dan Hadits Nabi (Rizieq Shihab, https://www.youtube.com/watch?v=YxF3OY6CFtw).
- Menginjak-injak lafazh Allah yang dijadikan alas panggung siaran langsung konser Dewa di SCTV (Ahmad Dhani, 2005 https://www.liputan6.com/news/read/100347/buah-pahit-untuk-dewa )
- Kitab suci itu fiksi (Rocky Gerung, 2018 https://www.cnnindonesia.com/ nasional/20180411201257-20-290150/sebut-kitab-suci-fiksi-rocky-gerung-dilaporkan-ke-polisi )
- ...memanggil-manggil-Nya dengan pengeras suara setiap saat (Ganjar Pranowo, membacakan puisi Gus Mus, 2018https://pilkada.tempo.co/ read/1078269/kalangan-advokat-akan-laporkan-ganjar-pranowo-ke-polisi)