Mohon tunggu...
Meilani
Meilani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pertumbuhan Endogen

21 November 2022   19:01 Diperbarui: 21 November 2022   19:04 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika perbedaan tingkat pertumbuhan bersifat permanen, maka perbedaan pendapatan seharusnya terus melebar selama periode pascaperang. Di fakta seperti yang menunjukkan perbedaan standar hidup sebenarnya telah berkurang sejak tahun 1972. Pendapatan rata-rata dunia relatif terhadap Amerika Serikat selama beberapa tahun selama periode pascaperang. Pendapatan rata-rata dunia adalah rata-rata tertimbang masing-masing output per kapita negara di mana bobotnya adalah penduduk negara tersebut sebagai bagian kecil dari populasi dunia.

Setelah tahun 1960, pertumbuhan ekonomi modern menyebar ke hampir setiap negara di dunia. Negara-negara miskin mulai tumbuh dan berhasil untuk mengimbangi negara-negara kaya. Sejumlah besar negara mengungguli pemimpin industry yang terus tumbuh pada tingkat rata-rata historisnya dalam periode ini. Akibatnya, pendapatan dunia relative meningkat terhadap Amerika Serikat setelah 1972.

Pertumbuhan dramatis setelah 1978 di Cina dengan 20 persen dari populasi dunia memainkan peran penting dalam mengejar ketertinggalan ini. Pengalaman pertumbuhan dramatis dari sejumlah negara lain pada periode pascaperang juga berkontribusi terhadap fenomena ini. Jepang termasuk negara yang meningkatkan pendapatan per kapitanya dengan 5 faktor antara tahun 1955 dan 1980. Kemudian Taiwan yang mencapai prestasi serupa antara tahun 1965 dan 1990, dan disusul Korea Selatan yang meningkatkan per kapitanya pendapatan dengan faktor 6,3 selama periode 1965-90. Pengalaman perkembangan seperti itu adalah keajaiban.

Tidak ada negara distribusi dengan pendapatan tertinggi pernah meningkat empat kali lipat output per kapitanya dalam periode dua puluh lima tahun. Pemimpin selalu mengambil setidaknya delapan puluh tahun untuk melipatgandakan output per kapitanya. Orang yang terlambat masuk ke dalam pertumbuhan ekonomi modern pada biasanya menggandakan output per kapita mereka dalam waktu yang jauh lebih singkat dibandingkan dengan pendatang awal. Misalnya Taiwan pada tahun 1965 memiliki persepsi pendapatan kapita yang sama seperti Amerika Serikat pada tahun 1855. Sedangkan yang dibutuhkan Amerika Serikat empat puluh empat tahun untuk menggandakan pendapatan per kapita, Taiwan hanya butuh sepuluh tahun untuk mencapai prestasi yang sama. Jumlah tahun yang dibutuhkan setiap negara untuk naik dari 10 persen menjadi 20 persen dari tingkat output per kapita AS 1985 dibandingkan tahun di mana setiap negara pertama kali mencapai tingkat 10 persen.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun