Setiap individu pasti memiliki kepribadian yang berbeda-beda antara satu dengan yang lainnya. Namun, tidak semua orang bisa mengetahui dan mendeskripsikan bagaimana sifat serta kepribadian mereka. Ada orang yang sudah mengetahui bagaimana dirinya, ada pula yang mengetahui bagaimana dirinya melalui orang lain, karena terkadang orang lain lebih mengetahui bagaimana diri kita dibandingkan dengan kita sendiri. Untuk mengetahui kepribadian yang ada di dalam diri, kita bisa bertanya kepada orang-orang yang sudah lumayan mengenal kita, serta bisa juga menggunakan analisis SWOT. Â
   Analisis SWOT diri sendiri merupakan sebuah proses mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang dimiliki oleh setiap individu untuk mengembangkan dan meningkatkan kualitas, serta mengetahui bagaimana kepribadiannya sendiri. Dalam hal ini setiap individu mengevaluasi dirinya sendiri dengan mempertimbangkan faktor eksternal dan internal yang dapat mempengaruhi kemampuan mereka untuk mencapai suatu tujuan.Â
Apa tujuan dari analisis SWOT pada diri sendiri?Â
1. Untuk lebih mengenal diri sendiri secara lebih mendalam.
2. Untuk membantu individu dalam mengenali potensi yang dimiliki.
3. Untuk memperbaiki kelemahan yang dimiliki.Â
4. Untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
5. Untuk membantu dalam mengambil sebuah keputusan.
   Dalam analisis SWOT kepribadian terdapat beberapa aspek, berikut adalah empat aspek dalam analisis SWOT kepribadian.
1. Strength (Kekuatan atau Kelebihan)Â
Kekuatan atau kelebihan dalam diri seseorang mencakup hal seperti kemampuan berkomunikasi yang baik, kemampuan menjadi seorang pemimpin, kecerdasan, kreativitas, dan hal lain yang dapat membedakan dirinya dengan orang lain.Â
2. Weakness (Kelemahan atau Kekurangan)
Kelemahan atau kekurangan dalam diri seseorang mencakup hal seperti kurangnya rasa percaya diri, tidak mampu mengontrol emosi, dan kurangnya kreativitas.
3. Opportunity (Peluang atau Kesempatan)
Peluang atau kesempatan mencakup hal seperti mendapatkan posisi yang diinginkan di sebuah perusahaan, mendapatkan pendidikan yang lebih, dan faktor eksternal yang mampu memberikan keunggulan bagi diri sendiri.
4. Threat (Tantangan atau Ancaman)
Tantangan atau ancaman mencakup hal seperti kesehatan mental atau fisik yang bermasalah, kurangnya dukungan dari lingkungan sekitar, persaingan yang semakin ketat, dan faktor yang memiliki potensi merugikan diri sendiri.
   Nah, setelah mengetahui siapa diri kita melalui analisis SWOT. Sekarang kita masuk pada tahap self exploration atau eksplorasi diri. Self exploration atau eksplorasi diri merupakan segala sesuatu yang mengacu pada tindakan untuk mencari jati diri yang sesungguhnya. Hal ini tidak terjadi dalam waktu yang begitu singkat, dibutuhkan usaha dan proses untuk menemukannya. Ketika sudah menemukan jati diri yang sebenarnya, memungkinkan kita untuk mengetahui apa saja yang harus kita lakukan dan membuat kita tidak takut untuk menjalaninya. Eksplorasi diri itu sangat penting dilakukan untuk mengasah kemampuan yang kita miliki. Dengan eksplorasi, kita akan mengetahui berbagai hal yang belum kita ketahui sebelumnya. Jadi, jangan takut untuk mencoba hal baru yang belum pernah kita coba sebelumnya.
ReferensiÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H