Mohon tunggu...
MEIKE SYAFIRA
MEIKE SYAFIRA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Negeri Malang Fakultas Sastra

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Keamanan Parkir Kampus Terancam, Upaya Satpam dan Edukasi Mahasiswa untuk Mencegah Kerugian

9 September 2024   10:50 Diperbarui: 9 September 2024   11:56 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kampus merupakan rumah kedua bagi mahasiswa, selain bagi mahasiswa itu sendiri, kampus juga menjadi rumah bagi kendaraan yang digunakan mahasiswa. Kesadaran mahasiswa dalam menjaga ketertiban saat memarkir dan mengeluarkan motor di area parkiran kampus tampaknya masih menjadi masalah yang perlu mendapat perhatian lebih. Meski dianggap sepele, kasus goresan motor dan kehilangan helm terus terjadi di berbagai kampus, termasuk di Universitas Negeri Malang. Sayangnya, hal ini mencerminkan rendahnya kepedulian sebagian mahasiswa terhadap properti orang lain.

Mega Intan, seorang mahasiswa Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang, turut merasakan dampaknya. "Waktu itu lagi mau ngeluarin motor, loh kok helmku gak ada. Di atas motorku itu ada helm tapi bukan punyaku. Waktu lihat sekitar, ternyata ditukar. Ya, aku tukar balik lah," ujarnya dengan nada kesal. Cerita seperti ini bukanlah hal baru di kalangan mahasiswa, di mana helm-helm mahal sering kali menjadi incaran, bahkan hilang begitu saja. Tidak hanya kasus helm, Mega juga mengalami kejadian lain yang mengganggu kenyamanannya. "Semester lalu juga ada yang nabrak plat nomor sampai bautnya tuh lepas, jadi plat nomorku miring gitu, dan sampai sekarang aku nggak tahu siapa yang nyenggol," tambahnya. Kisah-kisah serupa semakin menegaskan bahwa kesadaran mahasiswa dalam menjaga barang pribadi dan menghargai milik orang lain masih minim.

Permasalahan ini tentu membutuhkan perhatian serius dari berbagai pihak, termasuk dari petugas keamanan kampus. Tidak bisa dipungkiri, satpam memiliki peran penting dalam menjaga keamanan area parkir. Langkah-langkah preventif yang bisa dilakukan satpam antara lain adalah memperketat pengawasan dengan melakukan patroli rutin di sekitar area parkir, memastikan setiap motor terparkir dengan rapi, dan memperhatikan potensi gangguan keamanan seperti helm yang mudah diambil. Selain itu, satpam juga bisa memanfaatkan teknologi sederhana seperti kamera CCTV yang dipasang di beberapa titik strategis. Dengan begitu, setiap kejadian yang mencurigakan bisa terekam dan diidentifikasi dengan lebih mudah. Informasi mengenai kejadian kehilangan atau kerusakan kendaraan juga sebaiknya segera diumumkan kepada mahasiswa agar mereka lebih waspada.

Para mahasiswa dapat lebih berhati-hati saat memarkir dan mengeluarkan motor dari parkiran. Kesadaran akan pentingnya menjaga barang milik pribadi dan menghargai milik orang lain harus ditanamkan sejak dini. Mahasiswa sebaiknya tidak hanya peduli pada diri sendiri, tetapi juga memikirkan kenyamanan orang lain. Dengan begitu, area parkir kampus bisa menjadi tempat yang aman dan nyaman untuk semua. Akan lebih baik jika pihak kampus juga turut andil dalam memberikan edukasi kepada mahasiswa mengenai pentingnya menjaga ketertiban di area parkir. Kampanye atau sosialisasi mengenai etika berkendara di lingkungan kampus bisa menjadi salah satu langkah positif untuk mengurangi kejadian yang merugikan ini. Mahasiswa adalah agen perubahan, dan sudah saatnya mereka menjadi contoh baik dalam hal kedisiplinan dan tanggung jawab di lingkungan kampus.

Diharapkan, dengan meningkatnya kesadaran mahasiswa tentang pentingnya menjaga ketertiban dan keamanan di area parkir kampus, serta adanya upaya serius dari petugas keamanan dan pihak kampus, masalah seperti kehilangan helm dan kerusakan kendaraan dapat diminimalisir. Kampus seharusnya menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi seluruh civitas akademika, dan kerjasama antara mahasiswa, satpam, dan pihak kampus merupakan kunci untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik. Melalui edukasi, patroli yang lebih ketat, dan penggunaan teknologi seperti CCTV, diharapkan kejadian-kejadian merugikan ini bisa diatasi secara efektif, sehingga setiap individu dapat merasa aman dan nyaman saat memarkirkan kendaraan mereka di area kampus.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun