Nilai dan Peran Guru Penggerak, Diagram Trapesium Usia dan Roda Emosi
Pada Kegiatan pembelajaran Modul 1.2 peserta Calon Guru Penggerak diminta untuk membuat Diagram Trapesium usia. Pada modul ini dipelajari tentang hal Mulai dari diri, nilai dan peran guru penggerak. Â Selain membuat trapesium usia juga diminta menjawab beberapa pertanyaan mengenai diri sendiri dan jawabannya diharapkan kejujuran dari diri peserta.
Pertanyaan-pertanyaan yang diberikan adalah:
- Apa peristiwa positif dan negatif yang saya tuliskan disana ?
Peristiwa positif Pada usia 13 tahun tepatnya kelas VII. Di usia SMP saya selalu mendapatkan  juara dikelas, teman-teman memanggil  saya Bintang kelas.  Dimotivasi oleh Guru Bahasa Inggris  karena Nilai Bahasa Inggris saya  mendapatkan nilai tertinggi di kelas.Sampai dengan sekarang teman-teman SMP selalu memanggil saya Bintang kelas karena dari kelas satu SMP sampai tiga SMP selalu mendapat ranking 1. Sempat mendapat ranking 2 bersaing dengan teman baru pindahan dari sekolah lain. Kita selalu kejar-kejaran ranking. Sekarang teman saya yang selalu bersaing bekerja sebagai Dokter di Rumah Sakit umum di Kota saya Tasikmalaya. Karena motivasi dari Guru Bahasa Inggris, saya dapat mengikuti jejaknya menjadi Guru Bahasa Inggris.
Peristiwa negatif, pada usia 16 tahun saya tidak masuk sekolah Favorit  karena nilai Ebtanas Murni / NEM  saya kurang nol koma satu. Menyebabkan saya tidak bisa bersekolah ke sekolah tersebut.  Akhirnya saya  melanjutkan ke sekolah pilihan kedua. Pada saat itu saya sangat kecewa karena impian saya sekolah tidak terwujud hanya karena beda point yang sangat tipis yakni nol koma satu. Saya tidak putus harapan dan saya terus bermimpi suatu saat nanti saya ingin menimba ilmu di Sekolah favorit tersebut. Impian itu terwujud saat saya  praktek mengajar di SMAN  atas izin-Nya saya menjadi guru di SMAN favorit.
- Selain saya siapa lagi yang terlibat didalam masing-masing peristiwa tersebut
Pada peristiwa Negatif yang terlibat diantaranya orang tua saya, Ibu saya yang selalu menemani dan mendampingi saya melengkapi berkas ke sekolah pilihan kedua dan mengantarnya ke sekolah sampai dengan mendaftarkan kepada guru-guru / panitia di sekolah tersebut hingga saya bisa menjadi siswa di SMA N tersebut. Begitupun guru-guru di sekolah terus menuntun dan membimbing saya serta memberi semangat agar saya terus optimis dalam belajar walau bukan di sekolah favorit.
Pada peristiwa Positif yang terlibat adalah orang tua, guru-guru di SMP khususnya Guru Bahasa Inggris dan teman-teman sekelas di SMP
- Dampak emosi apa saja yang saya rasakanhingga sekarang. Dengan menggunakan roda emosi Plutchik untuk mengidentifikasi perasaan di CGP.
Dari peristiwa Positif tersebut diatas saya merasa  senang dan bangga atas pencapaian saat saya SMP mendapatkan ranking juara kelas secara berkelanjutan dari kelas satu SMP sampai kelas tiga. Ketertarikan  dengan cara dan gaya mengajarnya yang mampu membuat saya terinspirasi dan terdorong untuk bisa  menhadi Guru Bahasa Inggris.  Saya mengidolakan  gayanya Guru tersebut yang akhirnya sekarang saya menjadi guru Bahasa Inggris
Dari Peristiwa negatif tersebut saya merasa sedih dan kecewa karena apa yang saya cita-citakan tidak sesuai dengan kenyataan yang ada. Semangat untuk belajar menurun dan beberapa hari saya murung belum bisa menerima kenyataan saat usia remaja yang dimana perubahan susasana hati yang tidak menentu. Seiring dengan waktu saya bisa menerima kenyataan dan kembali dengan semangat belajar baru dengan sahabat baru yang selalu memberi motivasi dan semangat. Begitupun dengan orang tua selalu menuntun dan menasehati kebaikan kepada saya.Dari kekecewaan saya tidak diterima masuk ke SMA N Favorit timbullah keinginan suatu saat nanti saya bisa belajar di sekolah favorit tersebut. Dan sekarang keinginan itu terwujus saya mengajar di SMA yang saya mimpikan.
Mengapa momen yang terjadi di masa sekolah masih dapat saya rasakan dan masih dapat mempengaruhi diri saya di masa sekarang.
Momen yang terjadi di masa sekolah masih dapat saya rasakan dan masih dapat mempengaruhi diri saya di masa sekarang karena peristiwa tersebut sangat berkesan dan peristiwa yang tak akan terlupakan sampai sekarang masih tersimpan dalam ingatan. Dari pengalaman tersebut diatas baik peristiwa positif atau negatif banyak memberi makna dalam kehidupan saya dalam mengisi hari-hari kehidupan saya selama masa sekolah.Belajar dan nasehat orang tua yang masih teringat, gaya dan penampilan Guru Bahasa Inggris yang memikat hati dan teman-teman yang  yang selalu memberi dukungan untuk tetap bertahan menjadi juara. Pada saat peristiwa negative ada rasa kecewa karena  pengalaman buruk terekam sepanjang hidup. Hal ini membutuhkan cara-cara untuk bernegosiasi dengan peristiwa negatif agar tidak memengaruhi segala aspek berkaitan kualitas hidup.
- Pelajaran hidup apa yang saya peroleh dari kegiatan trapesiumusia dan roda emosi terkait peran saya sebagai guru terhadap peserta didik saya ?