Mohon tunggu...
Meike Juliana Matthes
Meike Juliana Matthes Mohon Tunggu... Freelancer - Mencintai alam, budaya, dunia literasi, dan olahraga

Menghargai perbedaan dan tertarik akan keanekaragaman dunia

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Workshop Jamu di Perkumpulan Perempuan Internasional di Jerman

12 September 2024   04:25 Diperbarui: 12 September 2024   07:28 424
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahan dan alat yang digunakan (Dokumentasi Pribadi)

"Prost" minum jamu untuk kesehatan (dokumen pribadi) 

Jamu berbahan segar menurut mereka memiliki rasa yang intensif atau keras sedangkan jamu dari bahan kering berasa ringan, tapi keduanya terasa enak dan menyegarkan dan untuk menemani jamu, aku menyediakan lumpia goreng.

Saat bercakap-cakap, mereka pun berpendapat bahwa jamu bisa digunakan sebagai pilihan dalam pengobatan, terlebih karena sifatnya yang herbal sehingga cenderung tidak memberikan efek samping dan bisa menjadi minuman untuk tindakan preventive bagi penyakit.

Atas ketertarikan itu, mereka berkata akan mencoba membuatnya di rumah masing-masing dan mengharapkan agar aku di suatu sore bisa membuat jamu bersama-sama lagi. Ibu-ibu juga butuh keseruan.

(Dokumentasi Pribadi)
(Dokumentasi Pribadi)

Tak terasa waktu cepat berlalu, akhirnya kami harus menutup sore yang istimewa dengan ilmu baru bagi kawan-kawanku di Perkumpulan Perempuan Internasional, yaitu ilmu tentang minuman penunjang kesehatan warisan leluhur bangsa Indonesia. 

Mereka pulang dengan rasa senang apalagi dengan masing-masing memperoleh Celemek Jamu Gendong sebagai kenang-kenangan. 

Kernen im Remstal, 9 September 2024. Kenangan di suatu sore yang berhujan. 

Salam hangat, 

Meike Juliana Matthes

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun