Tetap aktif sepanjang hari penting bagi tubuh dan pikiran kita. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan aktivitas fisik setidaknya dua setengah jam per minggu atau mengambil 10.000 langkah per hari agar tetap sehat.
Pasalnya, olahraga teratur misalnya jalan kaki memiliki banyak efek positif. Ini adalah salah satu bentuk olahraga yang sangat sederhana tetapi mempunyai manfaat yang sangat besar. Salah satunya berdampak baik bagi ketahanan tubuh yang berkontribusi pada kesehatan tubuh termasuk memperbaiki kerusakan otak dan saraf.Â
Bagaimana bisa hal yang sangat sederhana itu 'berjalan' bisa berdampak besar untuk sesuatu yang sangat penting bagi tubuh kita, yaitu memperbaiki kerusakan otak dan saraf.
"Tetaplah melakukan latihan mandiri di rumah setiap hari meski Anda telah meninggalkan Pusat Rehabilitasi ini. Tetaplah berjalan seperti di sesi terapi sekitar 3-5 km per hari, itu sangat baik untuk proses penyembuhan Anda," ucap terapisku sebelum aku meninggalkan pusat rehabilitasi.
Tahun lalu tepatnya di bulan Mei dan Juni, aku dirawat di pusat rehabilitasi sesudah operasi reduksi otak kecil. Volume otak kecilku dikurangi.Â
Kita tahu bahwa semua manusia memiliki otak. Ya, otak yang membuat manusia bisa berpikir ini dan itu. Otak yang memberi perintah kepada setiap organ tubuh untuk melakukan fungsinya masing-masing. Otak pula lah yang memberi perintah untuk bertindak begini dan begitu sebagai respons.
Di dalam bahasa Inggris, otak dikenal dengan sebutan encephalon atau brain. Otak merupakan sistem saraf pusat pada makhluk yang bertulang belakang termasuk manusia. Otak adalah sebuah organ lunak di dalam tulang kepala (tengkorak) yang di dalamnya terdapat lebih dari 100 miliar sel saraf. Rata-rata, otak manusia memiliki bobot sekitar 1,4 kg.
Otak besar berfungsi mengendalikan pemikiran, perilaku, bahasa, pengindraan, hingga kepribadian seseorang.
Batang otak memiliki fungsi utama sebagai penyalur sinyal dari otak besar dan otak kecil menuju sum-sum tulang belakang, mengatur suhu tubuh, mengatur fungsi vital hidup yang tak disadari seperti pernapasan, detak jantung, dan aktivitas menelan.Â