Di musim panas ini, sebagian turis adalah mereka yang datang untuk melihat dan menikmati pesta olahraga dunia yang diselanggarakan 4 tahun sekali, termasuk aku dan anakku. Kami datang karena tertarik menikmati kota dan even olahraga olimpiade. Itu saja!
Bagi kami, atmosfir semangat olahraga yang membara membawa semangat dalam diri dan kecantikan kotanya menghadirkan suasana keindahan cinta dalam sanubari. Suatu hal yang manis bukan...?! Berusaha untuk tidak mengaitkan dengan ini dan itu.
Tiket untuk ke Paris dari Jerman tinggal sedikit yang tersedia, kalaupun ada harganya fantastis, sehingga naik bus malam adalah pilihan satu-satunya bagi kami, dan itu tak mengapa karena aku dan anakku sudah terbiasa naik bus. Salah satu keuntungannya adalah kami tidak akan kehilangan waktu siang, karena perjalanan malam adalah waktu tidur sehingga waktu siang tidak akan terbuang.
Harga bus dari kota Stuttgart berbandrol 120 Euro per orang-pp. Di hari-hari biasa, bukan saat olimpiade, tiketnya seharga sekitar €60 atau €80.
Kenaikan harga ini bukan hanya terjadi untuk tujuan ke Paris, tetapi juga di kawasan Paris, khususnya di bidang transportasi umum. Selama durasi olimpiade berlangsung, tarif perjalanan naik berlipat.
Sejak minggu 20 Juli hingga 8 September 2024, jutaan pengunjung yang diperkirakan mencapai 15 juta orang akan merogoh kocek lebih banyak.
Olimpiade berlangsung sejak Jumat, 26 Juli sampai Minggu 11 Agustus kemudian disusul Paralympic sejak Rabu 28 Agustus sampai Minggu 8 September 2024.
Dalam masa ini, tiket Metro naik dari €2,10 euro menjadi €4. Dengan ini pengunjung bisa melakukan perjalan dengan metro, RER, bus, dan trem.
Kenaikan tarif ini dimaksudkan untuk membiayai peningkatan frekuensi bus, kereta bawah tanah, dan kereta api pinggiran kota selama olimpiade berlangsung.