Mama Martha dan Mama Lena adalah figur perempuan tangguh yang memberikan inspirasi kepada perempuan lainnya. Kemauan yang keras untuk belajar, kecintaannya kepada keluarga, dan perhatian yang besar kepada komunitasnya untuk bisa lebih baik beradaptasi mengatasi perubahan iklim yang mengancam penghidupan di pedesaan.
Dua perempuan sederhana yang hebat karena rasa keterpanggilan mereka untuk terus belajar lewat badan dan organisasi yang menggusung transisi energi adil dan peduli akan masalah lingkungan dan menjembatani tradisi dan tehnologi.
Kelima perempuan di atas telah memberikan inspirasi bahwa setiap perempuan dimana pun mereka berada bisa berkontribusi dalam kebijakan penerapan dan penggunaan energi.
Dalam kehidupan sehari-hari, setiap perempuan diharapkan bisa mengontrol sejauh apa penggunaan energi di dalam rumah, misalnya dalam memilih perangkat alat-alat rumah tangga yang hemat energi, menggunakan metode memasak cara bijaksana, berjalan kaki untuk menjemput anak-anak mereka dari taman kanak-kanak jika jarak tempuh tidak terlalu jauh atau cukup berbelanja di mini market terdekat atau pada petani setempat. Hal ini bisa menghemat bahan bakar yang tentu saja akan mengurangi jejak karbon di udara. Cara lain juga lewat menanam tanaman hijau di pekarangan. Ini hanyalah contoh-contoh kecil yang bisa perempuan lakukan dalam kehidupan sehari-hari, tapi bisa membawa dampak yang luar biasa baik bagi bumi ini.
Perempuan bukan hanya sebagai konsumen energi tetapi telah dan diharapkan lebih aktiv menjadi sumber pengambil kebijakan dalam transisi energi dan dalam menciptakan lingkungan dengan Net Zero Emission.
Kernen im Remstal, Germany
Penulis : Meike Juliana Matthes
Referensi:
https://oxfam.app.box.com (E_Book Kisah Petualang Tangguh_Proyek ICDRC_Oxfam di Indonesia 2023)