Mohon tunggu...
Meike Juliana Matthes
Meike Juliana Matthes Mohon Tunggu... Mencintai alam, budaya, dan olahraga. Menghargai perbedaan dan tertarik akan keanekaragaman dunia

Penulis buku, The Purple Ribbon. Buku tentang kelainan neurologis akibat cacat kongenital tengkorak, diterbitkan oleh Pustaka Obor Indonesia, 2024.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Ibadah Perayaan Natal Oikumene 2023 PERKI-Stuttgart

17 Desember 2023   22:53 Diperbarui: 21 Desember 2023   00:31 1170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Natal bukan hanya peristiwa yang dirayakan setiap tahun tetapi lebih dari itu adalah sebagai momen bagi umat Kristiani di seluruh dunia untuk memaknainya dalam kehidupan sehari-hari. 

Hal ini pun berlaku bagi Persekutuan Keluarga Kristen Indonesia di Stuttgart, Jerman (PERKI) yang dengan penuh sukacita melaksanakan Ibadah dan Perayaan Natal menyambut kelahiran Yesus Kristus yang datang ke dunia sebagai perwujudan kasih yang paling tinggi bagi umat manusia.

Meskipun cuaca dingin di luar tapi ada kehangatan yang terpancar dari ruang Nikodemus Gemeindezentrum Botnang, tempat acara ibadah dan perayaan Natal berlangsung. Acara ini berlangsung penuh khidmat dan meriah, dihadiri hampir 200 orang yang berasal dari Stuttgart dan sekitarnya.

Perayaan Natal Perki tahun 2023 mengangkat tema seperti yang dibagikan oleh PGI dan KWI yaitu diambil dari Lukas 2:14 "Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi dan damai sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan kepada-Nya".

Acara dimulai pada pukul 4 sore dengan ramah-tamah. Bersama-sama menikmati teh, kopi, kue-kue tradisional Indonesia dan kue internasional sambil saling menyapa, berbincang, bertukar cerita ataupun berkenalan bagi mereka yang baru pertama bertemu. 

Hidup di luar negeri dengan irama yang cepat, tinggal cukup berjauhan, dan mengerjakan pekerjaan rumah sehari-hari secara mandiri membuat tidak banyak waktu yang tersisa sehingga acara seperti ini digunakan sebaik-baiknya oleh warga Indonesia untuk mempererat hubungan persaudaraan dan kekeluargaan.

Ibadah yang juga dihadiri oleh Perwakilan Gereja Jerman: Pfarrerin. Gabriela Costabel sebagai Vorstand dari Internationale Konvent, Oberkirchenrat. Pfarrer. Stephan Muelich sebagai Pdt. Ev. Gemeinde Botnang,dan Pfarrerin Cornelia Hildebrant-Ayasse, dibuka oleh Ketua PERKI Stuttgart, Bryanth Setiawan pada pukul 5 sore dengan memberi kata sambutan dan ucapan terima kasih.

Selanjutnya ibadah dimulai dengan Liturgie yang dibawakan oleh Sdri. Christin dan Ella. Di dalamnya terdapat Litani atau pembacaan doa secara sambut-menyambut yang diambil dari Kitab Yesaya 9:1 & 6, Lukas 2:14 dan menyayikan kidung puji-pujian Natal dalam tiga bahasa: Indonesia, Jerman, dan Inggris.

Drama Natal diambil dari Lukas 2: 1-14 tentang Kelahiran Yesus dan Gembala-gembala di padang. Dibawakan dengan sangat menarik karena diperankan bukan hanya oleh orang dewasa tetapi juga melibatkan anak-anak sekolah sampai dengan yang masih berusia balita, berumur 1 dan 2 tahun. Mereka berperan sebagai Bayi Yesus dan kawanan domba-domba di padang yang tampil dengan sangat manis dan lucu dengan memakai kostum overall wol berwarna beige

Acara Drama Natal dilanjutkan dengan pembacaan Ayat Alkitab, Yohanes 3: 16 yang dibaca secara bergantian oleh anak-anak sekolah minggu dan ditutup dengan lagu bersama "Little Drummer Boy" diringi Trommel (drum) oleh Nikolai Klopfer.

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi

Renungan Natal dimulai dengan pembacaan Nats Alkitab yang diambil dari Lukas 2: 1-14 oleh Pendeta Perki, Pdt/Pfrin. Maureen Marquardt-Tubalawony selanjutnya Renungan Natal dibawakan oleh Pastor Devis Don Wadin, seorang pastor yang bertugas di Asosiasi Paroki Obersendling-Waldfriedhof, Muenchen. 

Dalam renungan tersebut, Pastor yang di Indonesia berasal dari Pulau Sumba ini mengajak untuk mengingat dan memaknai arti kedatangan Yesus pada 2000 tahun yang lalu.

Beliau mengatakan bahwa tidak ada yang salah atau malah sangat baik perayaan Natal dengan sukacita lewat aktivitas: tukaran kado, berkunjung ke pasar natal bersama keluarga atau sahabat-sahabat, acara di rumah dengan menghidangkan makanan dan minuman.

Semua itu adalah sangat baik untuk mempererat tali kasih tetapi adalah hal yang sangat penting yang tidak boleh dilupakan yaitu inti dari Natal itu adalah kedatangan Yesus Kristus ke dunia lewat kesederhanaan.

Dalam renungan ini Pastor Devis mengingatkan dan mengharapkan agar kita mempunyai solidaritas untuk orang-orang kecil, kaum yang papa, miskin, sakit, dan terpinggirkan karena itulah Natal sebenarnya sebagai bentuk cinta yang paling tinggi dan kasih yang Allah sudah berikan kepada kita itu adalah cukup untuk menggerakan kita dalam memberi dan membagi kasih kepada orang lain.

Setelah renungan usai, acara dilanjutkan dengan Penyalaan Lilin Natal diiringi kidung "Malam Kudus". Suasana syahdu ini adalah simbol yang digunakan untuk mengenang kedatangan Yesus yang membawa terang bagi dunia. 

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi

Acara menjadi lebih hikmat dengan pujian "Seribu Lilin" oleh Trio: Ibu Hanna, Ibu Maureen, dan Ibu Dewi. 

Ibadah ditutup dengan oleh Doa Syafaat yang dipimpin oleh 5 Pendeta: Pdt. Maureen Marquardt-Tubalawony yang mendoakan semua yang hadir ataupun yang berhalangan, yang membantu mengorganisasikan Natal, dan Persembahan syukur; Pdt. Gabriella Costabel, Pdt. Hildebrandt-Ayasse, dan Pdt. Stephan Muehlich wakil dari Gereja Gemeinde Botnang yang selama ini telah memberikan tempat untuk acara ibadah-ibadah Perki.

Mereka mendoakan persekutuan gereja-gereja dan jemaat yang bermitra dengan Perki, perdamaian dunia, para korban perang, pelajar di Perki yang sedang menghadapi ujian, menyelesaikan pendidikan Master, dan yang dalam pengurusan Visa. Doa Syafaat ditutup oleh Pastor Devis yang mendoakan bangsa Indonesia dan Jerman, untuk orang tua dan keluarga kemudian diakhiri dengan Doa Bapa Kami yang dinaikkan lewat bahasa ibu masing-masing.

Di penghujung acara, Ketua Panitia ibadah Natal, Sdri. Jennifer Liwe menaikan rasa syukurnya karena acara sudah berlangsung dengan baik dan memberikan ucapan terima-kasih atas bantuan yang diberikan semua pihak, mulai dari awal perencanaan sampai akhir acara.

Sesudah itu tamu-tamu yang hadir diundang secara bersama-sama untuk menikmati hidangan makan malam yang sudah disediakan oleh panitia dan potluck atau yang disiapkan dari rumah oleh tamu-tamu yang hadir untuk dinikmati bersama-sama. 

Di meja Buffet tersedia hidangan Indonesia, ada rendang, ayam asam manis, sayur acar kuning, kacang panjang tumis telur, perkedel, bakwan, oseng-oseng tempe dan tahu, telor balado, bakso, dan masih banyak lagi. 

Bukan hanya orang Indonesia yang bersuka menikmati sajian ini tetapi juga tamu-tamu internasional yang juga hadir. Mereka tidak bisa menyembunyikan rasa itu dari wajah mereka.

Dalam acara ini turut dihadiri juga oleh sahabat-sahabat Perki dari berbagai latar kepercayaan yang menunjukan adanya kerukunan antar umat beragama tercipta di antara sesama warga Indonesia di luar negeri khususnya di Stuttgart dan sekitarnya.

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi

Sambil menikmati makan malam, tamu-tamu dihibur dengan pertunjukan tari bali sesudah itu ada pembagian kado natal bagi anak-anak sekolah minggu, dan persembahan tarian masal dari pengurus dan anggota Perki.

Acara natal yang dipandu oleh Ibu Achnesia Manganang ini berlangsung penuh sukacita dan atas nama PERKI Stuttgart beliau menyampaikan Selamat Hari Natal 2023 dan menyambut Tahun Baru 2024. 

***

Stuttgart, 16 Desember 2023.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun