Cantik Sesungguhnya

Kenapa kita selalu cemburu dengan kecantikan orang lain? Selalu cemburu dengan orang yang memiliki tubuh yang sempurna, kulit putih, hidung mancung. Dan setelah kecemburuan itu muncul malah menjadikan kita membenci diri sendiri. Dengan menerima diri sendiri apa adanya dan menjadi lebih baik, saya yakin tidak lagi cemburu dengan kecantikan orang lain. 

Setiap orang pasti menginginkan dirinya terlihat cantik di mata orang lain. Namun mereka lupa bagaimana cara terlihat cantik untuk dirinya. Maka dari itu mereka berlomba-lomba dalam mencapai standar kecantikan. Berbagai hal dilakukan untuk mengubah diri mereka agar menjadi lebih cantik, seperti membeli produk kecantikan yang terbaik, mendandani wajah, melakukan diet, sampai melakukan operasi plastik pada bagian tubuh yang mana hal tersebut bisa berdampak pada kesehatan dan yang lebih parah lagi adalah menyebabkan kematian. 

Kalau Maudy Ayunda mengatakan bahwasanya cantik itu dia yang percaya diri dengan penampilannya, dan ketika mereka percaya diri dengan penampilan dirinya maka pancaran kecantikan akan keluar dengan otomatis. 

Namun, setiap orang mendefinisikan cantik dengan berbeda hal ini karena sifat cantik sendiri yang relatif, membuat cantik sulit untuk dideskripsikan dan di tetapkan standar untuk cantik itu sendiri. Oleh karena itu kamu tidak perlu mengikuti standar kecantikan yang di tetapkan orang lain. 

Mau kamu berbadan gemuk, berkulit hitam, berambut keriting, berhidung pesek, bertubuh pendek terimalah hal-hal tersebut apa adanya dan rawatlah sebaik mungkin. Percayalah jika kamu sudah menerima dirimu maka kamu akan merasa dirimu cantik dan kamu akan tampil dengan percaya diri. 

Jadi, sekarang berhentilah untuk membandingkan diri kamu dengan orang lain dan berhenti mengikuti standar kecantikan yang ditetapkan orang lain. Percayalah, jika kamu menerima diri kamu, maka kamu pasti akan merasa dirimu cantik. Bagaimana, apakah kalian sudah siap untuk menerima diri kamu sendiri? Siapkah kamu menunjukkan cantik versi diri kamu?

Meika Putri Novitasari 

Salah satu mahasiswi UIN prof.k.h Saifuddin zuhri