Mohon tunggu...
Meiji Bimantara
Meiji Bimantara Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 Teknik Informatika di Jakarta Global University

Seorang Mahasiswa S1 Teknik Informatika Jakarta Global University yang menulis artikel untuk kebutuhan kuliah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Penggunaan Augmented Reality dan Virtual Reality sebagai Sarana dalam dunia Kesehatan

8 Agustus 2022   09:30 Diperbarui: 8 Agustus 2022   09:38 756
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

2. Membantu pengobatan penderita Alzheimer

Alzheimer adalah penyakit otak yang menyebabkan penurunan daya ingat, menurunnya kemampuan berpikir dan berbicara, serta perubahan perilaku. Penyakit ini lebih rentan terhadap orang lanjut usia. Augmented  Reality dan Virtual Reality juga digunakan untuk penderita Alzheimer untuk dapat mengembalikan memori penting dalam hidup yang telah hilang. Penggunaan teknologi ini memungkinkan untuk mengungkapkan pelanggaran memori spasial dan episodik yang cukup akurat dan dini, fungsi dan perhatian eksekutif, fungsi dan keseimbangan motorik, serta pemenuhan tugas sehari-hari.

3. Membantu proses operasi

Penggunaan teknologi Augmented Reality pada bidang kesehatan selanjutnya adalah saat dilakukannya pemeriksaan sebelum operasi, yaitu seperti CT Scan atau MRI. Teknologi Augmented Reality ini dapat memberikan gambaran kepada seorang ahli bedah dalam mengenal lebih detail terkait anatomi dari seorang pasien. 

 4. Sarana pendidikan di bidang kesehatan 

Penggunaan teknologi Virtual Reality dapat memberikan visualisasi secara nyata mengenai rekontruksi dan jaringan tubuh manusia secara inci. Mulai dari jaringan otot, organ dalam, kerangka tubuh, dan lainnya. Selain itu, dapat juga memvisualisasikan suatu penyakit tertentu yang terjadi pada tubuh manusia.

Adanya efek visual yang nyata, dapat mempermudah maanusia untuk dapat memahami materi-maateri mengenai kondisi tubuh manusia. Sehingga kita dapat melihat secar langsung proses yang terjadi dalam tubuh manusia dimanapun dan kapanpun.

5. Membantu perawatan pasien

Teknologi Virtual Reality dapat membantu tenaga medis untuk melakukan perawatan terhadap pasien dengan kondisi penyakit tertentu. Pasien kesehatan mental dengan kondisi trauma,misal sebagai contoh, seorang Ayah di china dapat bertemu kembali dengan anaknya secara virtual. Mulai dari mengusap kepala, berbicara, hingga bergandengan tangan.

Ditulis oleh Meiji Bimantara dan Risma Ekawati

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun