Misalnya, garam bawang putih sangat cocok untuk hidangan pasta dan daging panggang. Sementara garam lemon memberikan sentuhan segar pada hidangan ikan dan salad. Dengan garam berbumbu, Anda bisa bereksperimen dengan berbagai rasa tanpa perlu repot.
6. Gochujang
Gochujang, pasta cabai fermentasi asal Korea, telah menarik perhatian banyak pecinta makanan pedas. Rasa pedas, manis, dan gurihnya membuat gochujang menjadi bumbu serbaguna dalam masakan Korea. Bumbu dapur ini digunakan dalam berbagai hidangan seperti bibimbap, bulgogi, dan tteokbokki.
Keunikan gochujang terletak pada proses fermentasinya yang memberikan lapisan rasa yang mendalam. Bagi mereka yang belum pernah mencobanya, gochujang bisa menjadi tambahan yang menyenangkan untuk sup, saus marinasi, atau bahkan saus barbekyu. Gochujang memberikan kehangatan yang menyelimuti setiap gigitan, membuat hidangan Anda lebih memuaskan.
7. Bubuk Matcha
Matcha, bubuk teh hijau dari Jepang, bukan hanya untuk diminum. Kini, matcha telah menjadi salah satu bumbu populer yang digunakan dalam berbagai resep, dari makanan penutup hingga hidangan utama. Matcha memiliki rasa umami yang unik dan sedikit pahit, membuatnya cocok untuk berbagai jenis masakan.
Anda bisa menambahkan bubuk matcha ke dalam adonan kue, smoothie, atau bahkan saus untuk ayam panggang. Kombinasi rasa yang ditawarkan matcha memberikan pengalaman kuliner yang berbeda dan eksotis. Matcha juga dikenal memiliki banyak manfaat kesehatan, sehingga menambahkannya ke dalam masakan adalah cara yang baik untuk meningkatkan nilai gizi hidangan Anda.
8. Harissa
Harissa adalah pasta cabai pedas yang berasal dari Afrika Utara, terutama digunakan dalam masakan Tunisia dan Maroko. Bumbu ini terdiri dari cabai, bawang putih, minyak zaitun, dan berbagai rempah seperti jintan dan ketumbar. Harissa memberikan rasa pedas yang kaya dan kompleks, cocok untuk sup, tajine, atau saus marinasi.
Harissa sangat serbaguna dan bisa digunakan untuk meningkatkan rasa pada berbagai hidangan. Anda bisa mencampurnya dengan yogurt untuk membuat saus cocolan, menambahkannya ke dalam stew untuk kehangatan ekstra, atau menggunakannya sebagai saus oles pada roti lapis. Dengan harissa, setiap gigitan menjadi petualangan rasa.
9. Furikake
Furikake adalah bumbu tabur yang berasal dari Jepang, terdiri dari campuran rumput laut, wijen, ikan kering, dan rempah-rempah lainnya. Furikake biasanya digunakan sebagai taburan pada nasi putih, onigiri, atau hidangan mi. Rasa umami yang kaya dari furikake menambah dimensi baru pada makanan sederhana.
Bumbu ini sangat mudah digunakan dan bisa meningkatkan rasa hampir semua hidangan. Cobalah menaburkan furikake pada popcorn untuk camilan yang unik, atau gunakan pada sayuran panggang untuk sentuhan umami yang lezat. Furikake adalah cara cepat dan mudah untuk menambahkan rasa Jepang ke dalam masakan Anda.
10. Zaatar
Zaatar adalah campuran rempah dari Timur Tengah yang terdiri dari thyme, sumac, wijen, dan garam. Bumbu ini memberikan rasa earthy yang khas dan sering digunakan dalam masakan Lebanon, Suriah, dan Palestina. Zaatar biasanya digunakan sebagai taburan pada roti, salad, atau daging panggang.
Rasa unik dari zaatar bisa membuat hidangan Anda terasa lebih otentik dan eksotis. Cobalah mencampur zaatar dengan minyak zaitun untuk membuat saus oles roti yang lezat, atau menambahkannya ke dalam marinasi ayam untuk rasa yang berbeda. Zaatar adalah cara yang sempurna untuk menambahkan sentuhan Timur Tengah pada masakan Anda.