Mohon tunggu...
Meifa Chintia
Meifa Chintia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Public Health

Hi, Meifa Chintia in here. I'm Undergraduate Public Health Student at Airlangga University.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Yuk, Kenali HIV dan Cegah Penularannya dengan ABC!

18 Agustus 2024   08:30 Diperbarui: 18 Agustus 2024   08:30 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hai Sobat Sehat! Apa sih yang terlintas dalam benak kalian ketika mendengar istilah 'HIV'? Mungkin sebuah istilah medis yang terdengar menakutkan? Namun, jangan salah! Di balik 3 huruf itu terdapat perjuangan dan harapan. Mengapa bisa? Yuk, kita bahas!

Berdasarkan kutipan WHO, jumlah penderita HIV/AIDS setiap tahun mengalami peningkatan. Sebagian besar terjadi pada usia produktif, yaitu remaja. Dalam masa perkembangan, remaja menjadi gemar untuk coba-coba dalam pemikiran yang labil sehingga mudah terpengaruh. 

HIV merupakan virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia yang apabila tidak segera diobati akan berkembang menjadi AIDS, yakni kondisi di mana sistem kekebalan tubuh sangat lemah dan rentan terkena penyakit yang mematikan.

FASE PERKEMBANGAN HIV

1. Stadium Inkubasi

Virus bersembunyi dalam sel darah putih. Umumnya belum ada gejala apapun. HIV dalam darah belum ditemukan, namun sudah dapat ditularkan ke orang lain.

2. Periode Jendela

Terjadi saat dua minggu sampai tiga bulan setelah terinfeksi. Sangat dapat ditularkan ke orang lain.

3. Masa Laten

Umumnya berjalan 2-10 tahun (rata-rata 5 tahun). Terlihat seperti sakit ringan, namun HIV perlahan menghancurkan imunitas.

4. Stadium Aids

Pada masa ini, virus akan menghancurkan sebagian besar sistem kekebalan tubuh sehingga mulai tampak adanya infeksi oportunistis.

PENULARAN HIV

HIV dapat ditularkan melalui pertukaran cairan tubuh dari orang yang hidup dengan HIV, seperti:

  • Senggama atau hubungan intim

  • Transfusi darah

  • Jarum suntik

  • Kehamilan

PENCEGAHAN HIV

Tenang Sobat Sehat! HIV dapat dicegah dengan metode ABC!

  • Abstinance: pantang melakukan hubungan seksual sebelum menikah

  • Be Faithful: setia terhadap pasangannya (hanya bersenggama dengan pasangan)

  • Condom: menggunakan kondom saat berhubungan seksual mencegah pasangan tidak tertular penyakit kelamin

Nah, bagaimana Sobat Sehat? Pasti sudah paham kan? Maka dari itu, yuk bersama kita memutus rantai penyebaran HIV dengan ABC! Ingat, bersama kita bisa menciptakan masa depan tanpa HIV.

SUMBER

Indonesia, Yayasan KNCV. 2023. "Mengenal HIV dan AIDS serta Tanda-tanda Gejalanya". Diakses dari https://ayosehat.kemkes.go.id/mengenal-hiv-dan-aids-serta-tanda-tanda-gejalanya pada tanggal 10 Agustus 2024

WHO. 2024. HIV and AIDS. Diakses dari https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/hiv-aids pada 11 Agustus 2024

PRS PMI. 2008. Kesehatan Remaja. Palang Merah Indonesia. Jakarta

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun