Hai Sobat Sehat! Apa sih yang terlintas dalam benak kalian ketika mendengar istilah 'HIV'? Mungkin sebuah istilah medis yang terdengar menakutkan? Namun, jangan salah! Di balik 3 huruf itu terdapat perjuangan dan harapan. Mengapa bisa? Yuk, kita bahas!
Berdasarkan kutipan WHO, jumlah penderita HIV/AIDS setiap tahun mengalami peningkatan. Sebagian besar terjadi pada usia produktif, yaitu remaja. Dalam masa perkembangan, remaja menjadi gemar untuk coba-coba dalam pemikiran yang labil sehingga mudah terpengaruh.Â
HIV merupakan virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia yang apabila tidak segera diobati akan berkembang menjadi AIDS, yakni kondisi di mana sistem kekebalan tubuh sangat lemah dan rentan terkena penyakit yang mematikan.
FASE PERKEMBANGAN HIV
1. Stadium Inkubasi
Virus bersembunyi dalam sel darah putih. Umumnya belum ada gejala apapun. HIV dalam darah belum ditemukan, namun sudah dapat ditularkan ke orang lain.
2. Periode Jendela
Terjadi saat dua minggu sampai tiga bulan setelah terinfeksi. Sangat dapat ditularkan ke orang lain.
3. Masa Laten
Umumnya berjalan 2-10 tahun (rata-rata 5 tahun). Terlihat seperti sakit ringan, namun HIV perlahan menghancurkan imunitas.
4. Stadium Aids
Pada masa ini, virus akan menghancurkan sebagian besar sistem kekebalan tubuh sehingga mulai tampak adanya infeksi oportunistis.
PENULARAN HIV
HIV dapat ditularkan melalui pertukaran cairan tubuh dari orang yang hidup dengan HIV, seperti:
Senggama atau hubungan intim
Transfusi darah
Jarum suntik
Kehamilan
PENCEGAHAN HIV
Tenang Sobat Sehat! HIV dapat dicegah dengan metode ABC!
Abstinance: pantang melakukan hubungan seksual sebelum menikah
Be Faithful: setia terhadap pasangannya (hanya bersenggama dengan pasangan)
Condom: menggunakan kondom saat berhubungan seksual mencegah pasangan tidak tertular penyakit kelamin
Nah, bagaimana Sobat Sehat? Pasti sudah paham kan? Maka dari itu, yuk bersama kita memutus rantai penyebaran HIV dengan ABC! Ingat, bersama kita bisa menciptakan masa depan tanpa HIV.
SUMBER
Indonesia, Yayasan KNCV. 2023. "Mengenal HIV dan AIDS serta Tanda-tanda Gejalanya". Diakses dari https://ayosehat.kemkes.go.id/mengenal-hiv-dan-aids-serta-tanda-tanda-gejalanya pada tanggal 10 Agustus 2024
WHO. 2024. HIV and AIDS. Diakses dari https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/hiv-aids pada 11 Agustus 2024
PRS PMI. 2008. Kesehatan Remaja. Palang Merah Indonesia. Jakarta