Mohon tunggu...
me1dytitis.SH
me1dytitis.SH Mohon Tunggu... Freelancer - its abaut my profile picture just ODINARY PICTURE when i try to make desain of lingeie and send it to thtas fasion lingerie competation because iam poor si i make my self A MODELS for thats lingerie

BEING HUMAN its natural for me with my jobs in indonesia right now its homeles plus iam doing view of think to fixed all my important needed include i must pay Toilet buys my napkin,drink ect BUTthanx so far ALLAH hope always with me and ima so sure INDONESIA ITS NICE COUNTRY and have lots oportunity for human such as me to live beter and geting beter at the future BLESSING ME GOD

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Propam Presisi Eksisnya Tiada Henti

1 Juni 2021   12:09 Diperbarui: 1 Juni 2021   12:13 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

#PolriPresisi2021

PROPAM PRESISI eksisnya tiada henti

            Intimidasi yang terkait dengan seragam dan kewenangan yang menyertainya menjadi hal yang biasa dalam keseharian mulai dari yang paling sederhana hingga hal --hal besar,satu diantaranya adalah sorotan miring dan konten gelap yang membayangi kinerja POLRI dalam melayani masyarakat dan menjadi kebangaan bangsa dimana sebagai bagian terdepan dalam  menjaga dan menciptakan kondisi yang kondusif kiprah polri mau tidak mau bisa dan tidak bisa harus open mind bukan?tidak vulgar tapi terbuka satu diantaranya adalah melakukan intropeksi internal dalam kajian elayanan kerja sesuai dengan keberadaan kewenangan yang diembankan padannya. #PolriPresisi2021

            Sadar diera keterbukaan dengan menggunakan teknology digital dan menggunakan aplikasi yang sederhana untuk melakukan pantauan secara eksternal oleh masyarakat dan internal dalam jaringan komando POLRI maka keberadaan Propam presisi terkait dengan keberadaan "Polisi nakal"menjadi sebuah angin sejuk dan tetesan air segar dipadang oase dimana kebanyakan masyarakat mungkinsudah terbiasa menyadari pelaporan tentang :polisi nakal"dalam konteks dalam tindak pidana atau perdata hanya seperti angin berlalu mengingat hal -- hal yang bersifat intimidasi tentang kewenangan dan birokrasi masih sangat kental jangankan melaporkan hanya bergunjing tentang nakalnya-polisi saja langsung mendapkan tekanan "emang siapa kamu atau elo!"hal yang menjadi biasa dalam masyarakat,sehingga berlanjut tidak nyamannya masyarakat atas informasi,tidak terdapatnya perlindungan hukum atas pengaduan tentang terdapatnya tindak pidana umum dan atau khusus seta ranah perdata bahkan narkoba menjadi alasan"OGAH" lapor!

            Anggota Polri sejak diembankan kewenangan atasnya termasuk juga reward yang menyertainya tentu menjadikan sebuah profesi yang "Nyaman"setidaknya ketika bicara tentang "polisi nakal"maka yang berhubungan dengan hal tersebut adalah kewenangan serta jabatan yang menyertainya anggota Polri dalam mengengam reward kerjanya dilakukan dengan :

  1. Promosi yang direkomendasikan untuk jabatan yang lebih tinggi
  2. Demosi dipindahkan pada jabatan yang lebih rendah atau turun dari jabatan sebelumnya dikarenakan sanksi administrasi dengan sadar terbukti atas masalah yang ditimbukan oleh kewenangan dan jabatan yang diembannya
  3. Tour of duty[1]dimana angota tersebut dengan kewenangan dan jabatannya di tugaskan ke wilayah wilayah yang berbeda dengan jabatan yang sama namun fungsi penugasan yang berbeda sehingga tujuan yang akan di capai adalah refresing atau penyegaran pada jajaran polri,terutama dalam penanganan hal hal yang berhubungan dengan pidana dengan kategori angka merah!

 

Menjadi tajam ke bawah dan tumpul keatas memang dihindari namun praktek membuktikan tindakan anggota Polri tidak sedikit yang kurang bahkan tidak sesuai dengan proposional tugas yang diembankan padanya pun-bahkan kode etik dilangarnya.sehingga keberadaan mental   anggota Polri yang seharusnya prediktif  dalam menyikapi hal hal yang berkaitan dengan masa depan setidak linier waktu yang terkait dengan terdapatnya gerakan atau tindakan uncondusif dapat diantisipasi. #PolriPresisi2021 mental responsibilitif kemampuan untuk  menrespon,menerima dan kemudian menangapi menyelesaikan tugas yang diembankan padannya sesuai dengan jabatannya dapat dilakukan dengan penuh tanggung jawab #PolriPresisi2021transparansi dimana keterbukaan  selalu menyertai mulai dari sistem infomasi,pelaksanaan tugas serta pengawasan serta pertannggung jawaban yang menyeluruh.tentu tidak semudah membalikkan telapak tangan#PolriPresisi2021berkeadilan dengan indikasi memperlakukan semua di hadapan hukum sama dan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

 

            Teknology menjadi alternatif akhir untuk mendukung keterlangsungan sikap dan kinerja Jajaran Polri dimamsa depan dengan keberadaan sumber daya manusia maka Polri meluncurkan applikasi "Propam Presisi" yang bisa di doanload lewat GADGED di play store dan appstore setelah terdapatnya unduhan tentang file tersebut maka anda hanya tinggal mengisi semua formulir yang berisikan data diri anda lengkap dengan NIK dan foto verifiaksi wajah terlebih dahulu trus tinggal masuk pada Form pengaduan dimana anda akan mengisi beberapa hal sesuai dengan keterangan yang anda miliki tentang "polisi nakal"yang anda dan atau masyarakat jadikan target operasi dengan keterangan gambar dan lebih bagus dengan vidio sebagai alat bukti mengingat hal tersebut akan sangat membantu jajaran Propam untuk menindaklanjuti leberadaan informasi dan aduan tentang "kenakalan Polisi" #PolriPresisi2021

 

            Propam presisi eksisnya tiada henti menjadi sebuah harapan yang besar demi keterlangsungan bidang penyidikan dan tindakan atas "polisi Nakal"yang selama ini menjadi retorika semata tidak ada hal nyata yang bida dilakukan tanpa efek samping trauma masyarakat.kedepan menjadi sebuah Harapan tentang sosok Polisi "indah"idaman anda dan mungkin saya adalah sosok yang intitusi sigap dan tanggap seta reponsif untuk menjamin keterlangsungnya pembangunan dimasa yang akan datang disamping juga terdapatnya solidaritas internal terutama dengan emntal setia kepada NKRI(negara kesatuan republik Indonesia lengkap dengan idiology bangsa pancasila-kebetulan saya menulis blog ini tanggal 1 juni dimana bangsa yang besar seperti bangsa indoensia tgengah memeperingati hari lahirnya pancasila)dibayangkan bagaimana mental anggota dengan tanpa dilandasi bimbingan mental dan disiplin yang pancasilais?lebih lanjut nantinya mungkin SESPIM dengan lemdiklatnya menentukan kreteria khusus terbentuknya mental PACASILA-IS sebagai salah satu rujukan modal dasar untuk sinergi dan mengapresiasikan karya. #PolriPresisi2021

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun