Mohon tunggu...
My_idea (Meidya Putri)
My_idea (Meidya Putri) Mohon Tunggu... Dosen - menulis untuk berbagi opini, Ilmu, pengalaman, pemikiran dan apa saja yang bermanfaat untuk kebaikan.

Staf Keuangan dan Dosen di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Mahmud Yunus Batusangkar - Sumatera Barat Penggiat Pasar Modal Syariah, fokus utama Keilmuan: Ekonomi dan Keuangan Syariah Menyukai Dunia kepenulisan baik untuk artikel bebas, riset/ penelitian Ilmiah dan Public Speaking.

Selanjutnya

Tutup

Financial

Tarik Dana dari Rekening Efek, Bagaimana Caranya?

21 Juli 2023   13:50 Diperbarui: 21 Juli 2023   14:00 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mengetahui ketidak pahaman dia tentang hal itu, sudah terbiasa apalagi dia termasuk investor "paksaan" yang cuan tanpa direncanakan, hehe. Jadi, gimana solusinya?

Saham yang bernilai Rp 184.000 an itu mesti dijual dulu melalui aplikasi, kemudian ketika status sell order nya "Match/done", kita tinggal tunggu dua hari kerja untuk dapat melakukan penarikan tunai ke rekening pribadi. Penjelasan ini diperlukan saat mereka belum bisa memahami jawaban yang umum seperti pada chat di atas. 

Akhirnya, saham ERAA dia putuskan untuk dijual dan tak lama berselang, sell order di aplikasi sudah terpasang. Apabila nanti terjual, maka hari selasa harusnya dana hasil penjualan sudah ready di rekening dana nasabah an. yang bersangkutan. Kenapa harus menunggu 2 hari atau T+2?, karena aturan bursa efek indonesia terkait proses penyelesaian transaksi saham di pasar reguler memang 2 hari. Setelah dana ready di RDN (biasanya jika rekening efek syariah di Indopremier bankRDN nya BCA Syariah), investor dapat melakukan penarikan / withdrawing di aplikasi IPOT yang sudah disediakan. ohya,sejauh ini dana di RDNsyariah ini bebas biasa admin bulanan. Jadinya, lebih tenang meskipun belum sempat beli saham dananya gak berkurang.  

Lalu, apa yang mau saya sampaikan kepada pembaca kompasiana ?

Memutuskan untuk berinvestasi di pasar modal, atau bernvestasi surat berharga perlu niat yang baik. Setidaknya bukan karena terpaksa belajar saja, tapi memang karena ingin belajar dan ada peluang besar yang menanti. Tidak hanya anak muda, siapa saja yang ingin menjadi investor perlu memahami sifat, risk and return nya saham, profil risiko masing-masing dan tujuan investasinya. Selain itu, investor yang sabar insyaallah cuan dengan syarat terus mencoba mengenali market, tidak panikan saat saham turun naik turun lagi. Bahkan, mereka yang sedikit lebih fokus , bisa belajar lebih detail dan berpeluang menjadi trader yang handal . Yah, intinya bisa bekerja tanpa harus punya lembaga dan kontrak yang mengikat. Sing penting punya dana dan kemampuan mengelola portofolio. 

Semua bisa belajar, kalau perlu langsung kepoin www.idx.co.id atau social media Bursa Efek Indonesia. Hati-Hati dengan modus penipuan yang mengatasnamakan sekuritas, anggota bursa ataupun lembaga lainnya yang berkedok investasi. 

TIPS: Pastikan semua tawaran investasi pasar modal yang anda terima sudah mengantongi izin dari OJK ya,,

kalo perlu cek dulu website resminya. 

(salah satu cerita nyata dari berjuta kisah dan pengalaman menjadi pengurus Galeri Investasi Syariah BEI Kampus UIN MY Batusangkar 2017-2022)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun