Mohon tunggu...
My_idea (Meidya Putri)
My_idea (Meidya Putri) Mohon Tunggu... Dosen - menulis untuk berbagi opini, Ilmu, pengalaman, pemikiran dan apa saja yang bermanfaat untuk kebaikan.

Staf Keuangan dan Dosen di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Mahmud Yunus Batusangkar - Sumatera Barat Penggiat Pasar Modal Syariah, fokus utama Keilmuan: Ekonomi dan Keuangan Syariah Menyukai Dunia kepenulisan baik untuk artikel bebas, riset/ penelitian Ilmiah dan Public Speaking.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Selain Kesehatan Hewan Kurban, Apa Lagi?

30 Juni 2023   15:14 Diperbarui: 30 Juni 2023   15:19 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Idul adha merupakan momentum hari raya yang besar bagi umat muslim di seluruh dunia. Penyembelihan hewan adalah ciri khas idul adha yang sudah membudaya dan penuh sejarah. Kesehatan dan kualitas hewan qurban menjadi hal yang sangat penting dan harus dipastikan oleh panitia qurban sebelum penyembelihan. 

Tapi, menurut saya ada yang lebih perlu diperhatikan dari sisi human-nya. Maksudnya?

Iya, saya seringkali mendengar langsung kalimat kalimat  yang menurut saya tidak perlu diungkapkan secara lisan. Bahkan, menurut saya sikap seperti itu terkesan  daging qurban tidak sehat dan tidak membawa keberkahan. 

Contoh nyatanya begini:

"saya dapat daging qurban hanya banyak sampah-sampahnya, gak ada yang daging has atau benar2 daging?!"

Adakah yang pernah mendengar ucapan ini terlontar dari seorang umat muskim penerima daging qurban? 

Atau seperti ini:

"Saya kan peserta qurban, kok dapatnya segini, seperti ini? "

"Ah, saya banyak dapat daging qurban. Tapi gak semangat mengolah daging qurban, di rumah gak ada yang pada doyan?!, Dibuat rendang gak dimakan, kalo sup yang makan aku doank, dan bla bla bla" , Eh saat dapat sedikit jatah justru malah mengumpat,,

Apalagi semua pembicaraan itu terjadi di depan onggokan daging qurban yang masih segar. Kira kira, patut kah ini diucapkan umat muslim? 

Sungguh, saya sendiri rasanya perlu memberikan nasehat baik. Alasannya, sudah sepatutnya kita merasa seolah-olah gak pernah atau sangat jarang makan daging sapi atau kambing, sehingga ketika menerimanya begitu sangat gembira dan bersyukur. Segembira orang orang yang sudah mempersembahkan qurbannya mepada Allah swt. Segembira hewan qurban yang rela diqurbankan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun