Dan, momentum itu mengulang lagi...Â
Dua puluh lima Desember, setiap tahun. Kidung Natal merdu mengalun. Putra Natal berulang tahun.Â
Meskipun mungkin tiada jumpa. Namun hati tak merasa hampa. Seuntai kata selamat natal, maaf, Â doa dan harap, lebih dari pengganti jumpa.
Sobatku, aku berdoa. Kiranya natal tahun ini membawa seberkas cahaya kedamaian. Membalut hidupmu dengan cinta kasih. Â Sehat selalu dalam naungan kasih Sang Putra Natal. Hingga kita nikmati lagi natal di tahun-tahun yang selalu mengulang.
Selamat Natal, sobat dan saudaraku
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H