Mohon tunggu...
Meidy Y. Tinangon
Meidy Y. Tinangon Mohon Tunggu... Lainnya - Komisioner KPU Sulut | Penikmat Literasi | Verba Volant, Scripta Manent (kata-kata terbang, tulisan abadi)

www.meidytinangon.com| www.pemilu-pilkada.my.id| www.konten-leadership.xyz| www.globalwarming.blogspot.com | www.minahasa.xyz| www.mimbar.blogspot.com|

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ayunkan Langkah Sampai Detik Terakhir

12 April 2023   23:59 Diperbarui: 12 April 2023   23:59 257
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
"Ayunkan Langkah Sampai Detik Terakhir" (design by. MYT,12042023)

Hari ini, di medio ramadhan.
Satu atau dua lembaran almanak lagi,
periode pengabdian untuk negeri akan berakhir.
Masa selanjutnya, kita tak kuasa memastikan.

Hari ini, aku bangga bercampur haru.
Di Bumi Totabuan, di penghujung abdi,
kita masih bersama, dalam ikatan semangat
yang menopang langkah menuju garis finish.

Hari ini, masih ada segenggam komitmen
untuk karya nyata sepenuh waktu.
Kita masih melangkah bersama,
meskipun jalan yang kita lalui, tak baik-baik saja. 

Sobat, mari terus ayunkan langkah
Tinggalkan jejak-jejak kebajikan dalam keterbatasan,
di sepanjang linimasa pengabdian,
sampai detik terakhir di garis waktu.

Sobat, garis waktu pengabdian sering membatasi kita,
namun, yakinlah di setiap akhir lintasan,
selalu ada garis waktu dan ruang hidup,
yang ditentukan Sang Khalik untuk kita terus melangkah.
 

Sobat ruang abdi ini memang sementara.
Seperti hidup kita sementara saja.
Namun, kita harus terus ayunkan langkah
sampai detik yang paling akhir: di gerbang keabadian.

Sukur mo'anto*) sobat-sobatku.

***

Bumi Totabuan, Lolak Kab. Bolaang Mongondow, Sulut - 12042023

*) sukur mo'anto (Bah. Bolmong) = terima kasih

Baca juga: Tak Ku Tahu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun