Mohon tunggu...
Meidy Y. Tinangon
Meidy Y. Tinangon Mohon Tunggu... Lainnya - Komisioner KPU Sulut | Penikmat Literasi | Verba Volant, Scripta Manent (kata-kata terbang, tulisan abadi)

www.meidytinangon.com| www.pemilu-pilkada.my.id| www.konten-leadership.xyz| www.globalwarming.blogspot.com | www.minahasa.xyz| www.mimbar.blogspot.com|

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sekat Bisu, Bait Sepi dan Malaikat Zaman

10 Agustus 2021   17:53 Diperbarui: 10 Agustus 2021   18:45 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terpenjara di antara sekat-sekat bisu. Bait-bait sepi terpaku di relung beku. Hari lama berganti. Jarum jam berputar lambat. Detik dan detik malas berkejaran. Menit dan menit mengalun dalam irama sangat lambat. Tempo larghissimo. 

Sementara irama denyut jantung semakin lama semakin mendekati prestissimo. Detak kencang dikejar auman ketakutan. Sang corona menusuk tubuh. Di luar sana, satu demi satu manusia meninggalkan fana kehidupan.

Bait-bait doa menaiki tangga sorga. Asa kepada daulat Sang Khalik. Bukankah jam kehidupan adalah kuasaNya? Dan, segenggam tarikan napas adalah milikNya? 

Lalu...

Pintu pagar sekat sepi diketuk. Saran dan doa mengalun dari ruang gadget. Linimasa mengidungkan gita semangat. Aneka paket makanan, minuman, dan vitamin datang menemani sepi di sekat bisu. 

Kini tiada lagi bait-bait sepi. Jarum jam berdetak harmoni. Tempo riang gembira. Lembaran partitur lagu berjudul "Isolasi Mandiri" dipenuhi dengan syair tentang: syukur, semangat, kepedulian, cinta kasih dan persaudaraan. 

Hanya kidung terimakasih pada para malaikat zaman pandemi. Utusan Sang Khalik di bumi pandemi. Teruslah gaungkan gita tentang cinta kasih dan kebajikan. Sehat-sehatlah selalu. 

***

From: #Isoman & #Isowoman

Bunga Bakung Homestay, 100821

Note:

  • Larghissimo
    Tempo lagu sangat-sangat lambat, hampir seperti mendengung.
  • Prestissimo
    Tempo lagu yang sangat-sangat cepat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun