Hal yang terpenting dalam konteks ini adalah komunikasi. Kita harus mampu mengkomunikasikan urgensi penambahan waktu kerja tersebut kepada suami atau istri ataupun juga pacar, sehingga tidak ada kecurigaan dan perasaan diskriminatif.Â
Jadi dibutuhkan sebuah tindakan transparansi dalam komunikasi. Kejujuran mengungkapkan situasi sehingga keluarga atau pasangan kita bisa memahami situasi tersebut dan tidak memicu konflik.Â
Sepanjang terkomunikasikan dengan baik maka saya yakin "keseimbangan baru" yang tak terelakan tersebut akan menjadi sebuah konsensus penting dalam menjaga worklife balance.
Salam keseinbangan ...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H