Mohon tunggu...
Meidy Y. Tinangon
Meidy Y. Tinangon Mohon Tunggu... Lainnya - Komisioner KPU Sulut | Penikmat Literasi | Verba Volant, Scripta Manent (kata-kata terbang, tulisan abadi)

www.meidytinangon.com| www.pemilu-pilkada.my.id| www.konten-leadership.xyz| www.globalwarming.blogspot.com | www.minahasa.xyz| www.mimbar.blogspot.com|

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Siapa yang Sempurna?

23 November 2020   13:31 Diperbarui: 23 November 2020   13:42 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kepada api yang membakar kayu, aku bertanya, mengapa ada asap kau kirim ke udara, lalu  bara dan abu kau sisahkan di dalam tungku?  

Kepada air, aku bertanya, mengapa ada panas dan uap saat kau mendidih? Mengapa ada ampas dalam secangkir kopi yang kau larutkan? Mengapa pula ada puing pasca gelombang tsunami?  

Kepada angin yang meyapu debu,  aku bertanya, mengapa tak kau sapu kerikil tajam dan mengapa debu hanya berpindah rumah?

Kepada gunung tinggi kekar,  aku bertanya, mengapa kau tak kuasa menahan muak lalu memuntahkan lahar?  

Kepada samudera luas, aku bertanya,  mengapa kau tak mampu menahan tiupan sang angin yang tak berwujud? 

Kepada raja aku bertanya,  mengapa masih ada ketidakadilan di setiap ketukan palu?  Mengapa senjata tak mampu membunuh kenenaran? Dan,  mengapa tak semua rumput merunduk sujud dikala sang raja  melangkah di halaman istana? 

Kepada diriku,  alam datang berbisik,  "tak ada yang sempurna di bawah langit, di bawah cahaya rembulan  dan di bawah sang mentari" 

Kepada Sang Khalik, alam bersujud dan mengaku, "hanya Sang Khalik Mahasempurna."

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun