Mohon tunggu...
Meidy Y. Tinangon
Meidy Y. Tinangon Mohon Tunggu... Lainnya - Komisioner KPU Sulut | Penikmat Literasi | Verba Volant, Scripta Manent (kata-kata terbang, tulisan abadi)

www.meidytinangon.com| www.pemilu-pilkada.my.id| www.konten-leadership.xyz| www.globalwarming.blogspot.com | www.minahasa.xyz| www.mimbar.blogspot.com|

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

My Hero

11 November 2020   07:17 Diperbarui: 11 November 2020   07:32 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
"My Hero"||MYT, 11112020 (dokpri)

Dia hanyalah manusia biasa,
tiada pangkat dan jabatan
tiada senapan,
pun, tiada emas ataupun permata 

Jika anda bertanya padaku,
siapakah pahlawan dalam hidupku ?
Akan kubawa engkau kepada pusara
seorang perempuan sederhana  

Dialah pahlawan yang rela berkorban segalanya
Dialah yang berjuang antara hidup dan mati
Dialah yang berkorban darah untuk kehidupan  
Dialah yang berjuang dengan jiwa dan raga 

Senjatanya adalah kerja keras  tak kenal lelah
Kidung perjuangannya adalah kesabaran dan kedamaian  
Nafas perjuangannya adalah doa dan keyakinan
Semangat perjuangannya adalah ketulusan cinta 

Dalam napas yang hampir putus
Di pintu gerbang keabadian
Dia terus berjuang
Hingga keabadian menjemputnya 

Kini dalam merdeka di sana, di negeri di awan,
Ku yakin dia masih berjuang,
Kulihat dia membisikan doa kepada Tuhan
Lalu mengirimkan malaikat penjaga yang membawa pesan padaku:
"Teruslah berjuang untuk sebuah kehidupan...
Hingga keabadian menjemputmu ke negeri merdeka"

Mother, how are you today 
you are my hero, forever... 

***

Bogor, 11/11/2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun