#Pentigraf [Cerpen Tiga Paragraf]
Sebuah hotel mewah di tepi pantai, di keremangan malam penghujung September. Tiga orang lelaki, bercakap 6 mata, memecah kesunyian dengan kisah-kisah khas lelaki. Jegger, Ram dan Otnie, begitu mereka biasa disapa. Berkisah tentang perempuan-perempuan yang pernah singgah di hati mereka. Kopi dan rokok menemani kisah romansa berbumbu humor, dipicu inspirasi dari semarak lampu di kolam hotel yang indah. Ah, andai bidadari-bidadari itu ada disini. Pasti tercipta kisah nyata sebuah romansa. Pikiran nakal mulai melayang.
Tetiba, dari kamar sebelah terdengar seperti ada pesta. Kamar 365, tempat menginap Fajri dan Febry, biasa disapa sepaket dengan "duo F", dua lelaki gagah pecinta musik Korea. Lagu-lagu milik boy band Korea menyentak. Jegger, Ram dan Otnie bergegas hendak bergabung. Pintu kamar sengaja terbuka. Nampaklah duo F sedang asyik bergoyang. Eh, ada bidadari cantik layaknya artis korea menari di atas meja, di antara "duo F" yang asik bergoyang. Bergabunglah mereka, 5 lelaki bergoyang mengelilingi bidadari Korea. Pesta goyang Korea.
Musik berhenti. Â Bidadari Korea berhenti bergoyang. Menatap 5 lelaki yang berharap episode dance Korea berlanjut. Tetiba. "Hantuuuuuuu!!!!!!!" Terdengar jeritan 5 lelaki di kamar 365. Pintu terkunci tak ada jalan keluar. Bidadari Korea, mata memar, tatapan kosong, bibir berdarah. Mengakhiri pesta di Kamar 365. Â Lima petualang terkurung ketakutan di kamar mandi. Berpelukan.....
====
Wkwkwk, diangkat dari kisah nyata Kamar 365 berdasarkan penuturan saksi mata yang ketakutan. Dinantikan kisah selanjutnya....
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI