Mohon tunggu...
Meidy Y. Tinangon
Meidy Y. Tinangon Mohon Tunggu... Lainnya - Komisioner KPU Sulut | Penikmat Literasi | Verba Volant, Scripta Manent (kata-kata terbang, tulisan abadi)

www.meidytinangon.com| www.pemilu-pilkada.my.id| www.konten-leadership.xyz| www.globalwarming.blogspot.com | www.minahasa.xyz| www.mimbar.blogspot.com|

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kita dan Romansa di Dinding Rumah Kita

27 September 2020   21:08 Diperbarui: 27 September 2020   21:14 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kita adalah cinta. Aliran air dari dua penjuru yang mencari dan menemukan jalan masing-masing, lalu bertemu di muara perjumpaan.  Tersesat di jalan yang benar. Menyatu, melebur, tanpa batas, tanpa beda, hanya satu.  Cinta!

Kita adalah asmara. Dua hati tak mampu menahan gelora cinta yang membuncah, bebas menari di lautan asmara dalam bentangan luas samudera cinta. Sepasang insan membangun bahtera, berlayar bersama buah cinta di lautan yang tak selalu teduh. Gelombang di lautan hidup kita hadapi bersama. 

Kita adalah romansa. Kisah cinta di lautan asmara dalam suka dan duka. Episode demi episode warna-warni kehidupan. Kisah romansa yang diceriterakan dinding rumah kita. Gambar-gambar yang mengumbar senyum dan saling menatap mesra. Inspirasi di tengah kebuntuan.  Cahaya dalam kegelapan.  Semangat dalam terpaan badai.

Kita adalah episode baru romansa hidup yang selalu tercipta ketika menatap gambar-gambar di dinding rumah kita. Ketika mereka membisikan kata cinta, semangat, inspirasi dan doa.  Rumah yang selalu kita rindukan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun