Mohon tunggu...
Meidy Y. Tinangon
Meidy Y. Tinangon Mohon Tunggu... Lainnya - Komisioner KPU Sulut | Penikmat Literasi | Verba Volant, Scripta Manent (kata-kata terbang, tulisan abadi)

www.meidytinangon.com| www.pemilu-pilkada.my.id| www.konten-leadership.xyz| www.globalwarming.blogspot.com | www.minahasa.xyz| www.mimbar.blogspot.com|

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bayang-bayang

31 Agustus 2020   06:47 Diperbarui: 31 Agustus 2020   06:38 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi||cnet.com 

Bayang-bayang,
membayangi,
menghantui,
merasuki. 

Bayang-bayang,
hanya bayang.
Tapi hari ini engkau tersenyum sendiri sambil mengejar bayangan itu.
Apakah ini tentang episode cinta sejati dan rindu yang tak bertepi?

Bayang-bayang,
hanya bayang.
Tapi hari ini engkau takut sendiri, sambil mencoba menghalau bayangan itu.
Apakah ini tentang sebuah episode kelam masa silam yang tiada  berujung?

Entahlah, hanya kau dan bayangan itu yang tahu....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun