Mohon tunggu...
Meidy Y. Tinangon
Meidy Y. Tinangon Mohon Tunggu... Lainnya - Komisioner KPU Sulut | Penikmat Literasi | Verba Volant, Scripta Manent (kata-kata terbang, tulisan abadi)

www.meidytinangon.com| www.pemilu-pilkada.my.id| www.konten-leadership.xyz| www.globalwarming.blogspot.com | www.minahasa.xyz| www.mimbar.blogspot.com|

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Suara-suara Penentu Kuasa

2 Agustus 2020   19:26 Diperbarui: 2 Agustus 2020   19:34 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kami memang tak punya apa-apa untuk kamu yang duduk di takhta, pun engkau yang mau bertakhta 

Tapi, jangan kau lupa, takhtamu itu kau peluk karena angka-angka kemenangan dari sejumlah suara yang tak terucap

Suara-suara penuh kuasa, di atas kertas tercoblos paku, kepada sang pilihan yang mengucap janji

Suara-suara penuh harap, untuk hidup adil dan makmur, yang dicipta oleh kuasa figur pilihan

Suara-suara penuh harap, kepada kuasa yang menghidupkan 

Kami tak punya apa-apa, tapi dengarkanlah suara kami

Suara-suara penentu kuasa

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun