Kami memang tak punya apa-apa untuk kamu yang duduk di takhta, pun engkau yang mau bertakhtaÂ
Tapi, jangan kau lupa, takhtamu itu kau peluk karena angka-angka kemenangan dari sejumlah suara yang tak terucap
Suara-suara penuh kuasa, di atas kertas tercoblos paku, kepada sang pilihan yang mengucap janji
Suara-suara penuh harap, untuk hidup adil dan makmur, yang dicipta oleh kuasa figur pilihan
Suara-suara penuh harap, kepada kuasa yang menghidupkanÂ
Kami tak punya apa-apa, tapi dengarkanlah suara kami
Suara-suara penentu kuasa
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H