Mohon tunggu...
Meidy Y. Tinangon
Meidy Y. Tinangon Mohon Tunggu... Lainnya - Komisioner KPU Sulut | Penikmat Literasi | Verba Volant, Scripta Manent (kata-kata terbang, tulisan abadi)

www.meidytinangon.com| www.pemilu-pilkada.my.id| www.konten-leadership.xyz| www.globalwarming.blogspot.com | www.minahasa.xyz| www.mimbar.blogspot.com|

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Akun Kompasianer Diblokir, Bukan Isapan Jempol, Ini Penyebabnya

1 Juli 2020   22:14 Diperbarui: 1 Juli 2020   22:18 799
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
"Pemberitahuan akun diblokir" || dokpri from tangkapan layar kompasiana.com 

Kita memang harus belajar membiasakan membaca syarat dan ketentuan di setiap aplikasi ataupun program yang kita ikuti, jika ingin mulus beraktifitas di aplikasi apapun termasuk di sosial media facebook, IG, twitter dan lain-lain.

Saya pribadi, juga sering lalai membaca syarat dan ketentuan, padahal hal pertama yang harus kita lakukan sebelum menulis di Kompasiana adalah mempelajaru aturan mainnya.

Peringatan

Sebelum mengeksekusi, nampaknya pihak Kompasiana terlebih dahulu memberikan peringatan, seperti sempat saya alami dan telah dikisahkan sebelumnya (baca: Cukup Saya Saja, 2 Kali Artikel Dihapus, Ini Penyebabnya!). 

Kala itu saya melakukan pelanggaran terkait 25 persen kutipan yang menyebabkan konten saya dihapus. "Penggunaan kutipan diizinkan apabila Anda mencantumkan identitas sumber atau ditaut (hyperlink) tertuju ke sumber tersebut. Komposisi kutipan yang diizinkan di Kompasiana ialah sebesar maksimal 25% dari keseluruhan panjang tulisan. Kompasianer yang melakukan pelanggaran dan mengalami penghapusan artikel maksimal 5 kali, dapat terkena sanksi pembekuan akun secara otomatis tanpa pemberitahuan sebelumnya," demikian tulis moderator Kompasiana di kolom percakapan. 

Hmmm ternyata isi peringatannya telah sampai mengatur terkait hal-perihal pembekuan akun secara otomatis tanpa pemberitahuan. 

Akhir kata

Pelajaran berharga yang dapat kita peroleh dari  kejadian yang menimpa sobat Kompasianer yang akunnya di blokir adalah:

  1. Baca dengan cermat syarat dan ketentuan Kompasiana bahkan aplikasi-aplikasi lainnya sebelum kita menenggelamkan diri terlalu jauh;
  2. Rajin mengecek kolom percakapan, jangan sampai kita telah dikirimi pesan peringatan (atau pemberitahuan penting lainnya dari Kompasiana); dan 
  3. Jika telah diperingatkan, jangan terulang lagi! 

Hal-hal ini perlu kita lakukan jika ingin tetap aksis dan akun kita tidak diblokir. Terimakasih, semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun