Mohon tunggu...
Meidy Y. Tinangon
Meidy Y. Tinangon Mohon Tunggu... Lainnya - Komisioner KPU Sulut | Penikmat Literasi | Verba Volant, Scripta Manent (kata-kata terbang, tulisan abadi)

www.meidytinangon.com| www.pemilu-pilkada.my.id| www.konten-leadership.xyz| www.globalwarming.blogspot.com | www.minahasa.xyz| www.mimbar.blogspot.com|

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

3 Indikator Kompasiana sebagai "Citizen Writing Game"

11 Juni 2020   22:44 Diperbarui: 11 Juni 2020   22:36 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Slogan baru Kompasiana, "beyond blogging" atau lebih dari sekedar ngeblog yang dilaunching sejak 2017, bagi saya teraktualisasi dengan jelas melalui sistem "game menulis" dalam setiap akun Kompasianer. Yah, sisi lain Kompasiana adalah "writing game".

Kompasiana tidak pernah memproklamirkan diri sebagai writing game. Yang diproklamirkan adalah "Sharing. Connecting"  yang kemudian bertransformasi menjadi "beyond blogging" atau "Lebih dari sekedar ngeblog" . 

Menurut penjelasan pihak Kompasiana dalam rubrik "tentang Kompasiana",  beyond blogging merupakan semangat dan tekad menghadirkan sesuatu yang lebih bermakna untuk khalayak blogger. 

Dengan tagline ini, masyarakat diharapkan lebih mudah mengenali Kompasiana sebagai produk media sosial buatan Indonesia. "Beyond Blogging" juga mempertegas posisi Kompasiana sebagai saluran berita dan opini masyarakat (Citizen News and Opinion Channel). 

Dari penjelasan di atas, sifat yang diharapkan Kompasiana dengan slogan tersebut adalah: menjadi media sosial buatan dalam negeri serta saluran berita dan opini warga. Namun bagi saya  harapan tersebut harus ditambah satu hal, yaitu menjadi media writing game atau game menulis. Menulis serasa main game.

Darimana kesimpulan tersebut diambil? Saya mencatat 3 hal untuk menyebut Kompasiana sebagai game menulis:

Pertama, adanya sistem poin. Setiap tulisan para Kompasianer otomatis mendapatkan poin dengan 5 indikator penilaian yaitu: pos artikel, page view konten, pilihan, komentar konten dan rating. 

Kedua, adanya sistem level atau kelas. Sebagaimana game-game lainnya, Kompasiana menyediakan ruang berpacu untuk beralih level dan mencapai level tertinggi. Level-level tersebut adalah: Debutan, Junior, Taruna,  Penjelajah, fanatik, Senior dan Maestro.

Ketiga, adanya reward melalui K-reward

Dengan menjadi game menulis warga, maka setiap Kompasianer  terpacu meraih level tertinggi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun