Mohon tunggu...
Meidy Y. Tinangon
Meidy Y. Tinangon Mohon Tunggu... Lainnya - Komisioner KPU Sulut | Penikmat Literasi | Verba Volant, Scripta Manent (kata-kata terbang, tulisan abadi)

www.meidytinangon.com| www.pemilu-pilkada.my.id| www.konten-leadership.xyz| www.globalwarming.blogspot.com | www.minahasa.xyz| www.mimbar.blogspot.com|

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

2 Faktor dalam Membangun Team Work

9 Juni 2020   22:44 Diperbarui: 10 Juni 2020   10:02 830
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
|"team work" || freepik.com|

Pemimpin juga akan berfungsi menjadi problem solver atau memfasilitasi proses penemuan akan cara penyelesaian masalah secara bersama-sama, termasuk mengelolah konflik antar anggota.

2. Anggota tim

Anggota tim, seyogyanya menyadari posisinya dan tidak boleh menang sendiri. Ego harus dikendalikan.

Selain itu, anggota tim harus mampu membangun komunikasi yang konstruktif dengan sesama anggota dan pimpinan.  Komunikasi konstruktif harus dalam konteks saling memahami karakter dan kemampuan masing-masing anggota tim.

Anggota tim yang tentu saja lebih dari 1 (satu) orang, jelas memiliki latar belakang serta kemampuan yang berbeda-beda. Namun sebagai bagian dari satu tim, perbedaan-perbedaan tersebut perlu dikelolah secara konstruktif dengan mengembangkan kesadaran kerjasama tim, dibarengi saling memahami dan pelepasan egoisme di antara sesama anggota.

Jika komunikasi dan manajemen perbedaan tidak terjadi, maka siap-siaplah menyaksikan konflik yang tak terkendali dan akan menghancurkan eksistensi team work.


So, benahi kepemimpinan dan bangunlah kesadaran bersama sebagai sebuah tim dengan target bersama, mencetak "goal" atau tujuan organisasi.

Tidak ada tempat untuk egosentrisme dan one person show dalam sebuah tim. Yang ada hanyalah komunikasi dan kerjasama mencapai tujuan bersama.

Selamat membentuk tim kerja yang kuat.

(Konten ini telah tayang di blog saya: www.pikir.net)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun