#Zoomdown? Ini 2 Perilaku Antisipatif Diskusi-Rapat Daring Kita

Zoomdown? Yups!

Sedianya Minggu malam (17/5), mulai jam 19.00 Wita saya akan ikut serta dalam temu daring anggota dan alumni salah satu organisasi mahasiswa  via aplikasi Zoom. Tapi akhirnya temu daring tersebut batal, lantaran aplikasi zoom yang akan digunakan  mendadak down.  Sudah dicoba berulang-ulang tetap masih "lockdown". Yah, Zoom positif down!

Setelah monitor di Twitter, rupanya mulai ramai tagar #zoomdown termasuk dari dari akun Twitter situs Downdetector, sebuah situs spesialis pelacak aplikasi yang mengalami masalah down. 

Ketika masuk ke situs Downdetektor, terpampang deskripsi informasi terkait laporan down dari aplikasi buatan milyader Eric Yuan tersebut.

| Laporan #zoomdown di situs https://downdetector.co.uk/status/zoom/ |  

Sebagaimana dilansir cnbcindonesia.com, Downdetector berfungsi sebagai "ahli cuaca" untuk dunia digital. Situs ini mendeteksi ketika aplikasi atau layanan populer seperti Instagram atau WhatsApp sedang tidak dapat digunakan. Sama seperti cuaca, gangguan layanan dan pemadaman tidak dapat diprediksi. Namun situs ini dapat memberi tahu Anda apa yang sedang terjadi. 

(Selengkapnya Baca: Instagram-WhatsApp Cs Down? Cek Pakai Downdetector)

| Laporan #zoomdown di situs https://downdetector.co.uk/status/zoom/ |  

Akun Twitter milik aplikasi Zoom, terpantau juga sibuk menjawab ciutan Zoom lovers dan memohon maaf untuk ketidaknyamanan penggunaan aplikasi mereka.  

Aplikasi Zoom Meeting merupakan salah satu aplikasi video conference dan meeting yang ngetrend dimasa pandemi Covid-19.  Sekalipun dilaporkan bermasalah soal sistem keamanan mereka, namun Zoom masih diminati karena dianggap merupakan aplikasi videoconference yang diklaim paling hemat kuota dan bandwich (Ulasan lengkap, baca  juga: 6 Tips Video Conferrence  Hemat Kuota Internet pakai zoom)

Disamping itu, karena fitur virtual background dimana pengguna bisa mengganti latar background nya dengan video atau gambar yang menarik.

Dari problem down yang dialami  aplikasi Zoom sebagaimana diuraikan di atas, kita dapat memetik 2 pelajaran dalam upaya tetap menjalankan agenda meeting/webinar sekalipun aplikasi yang digunakan lagi down.

Pertama, perlunya prosedur pengecekan kesiapan/kestabilan aplikasi sebelum digunakan. Dengan pelacakan awal tersebut kita bisa menentukan apakah tetap akan menggunakan aplikasi Zoom atau beralih ke  aplikasi lainnya yang lebih stabil atau tanpa masalah.

Kedua, Perlu menyiapkan penggunaan aplikasi alternatif yang siap digunakan segera setelah aplikasi yang awalnya digunakan mengalami masalah.

Kita memang sedang sangat tergantung pada berbagai aplikasi daring. Namun, ketika aplikasi tersebut bermasalah dan kita tidak menyiapkan aplikasi lainnya yang siap menggantikan, maka akan menyebabkan masalah baru bagi bisnis atau meeting from home kita.

Dengan demikian, menjadi sangat penting untuk tidak tergantung pada satu aplikasi saja. Boleh tergantung, tapi jangan hanya tergantung pada 1 aplikasi saja, supaya kitapun tak ikutan down!