Mohon tunggu...
Meidy Y. Tinangon
Meidy Y. Tinangon Mohon Tunggu... Lainnya - Komisioner KPU Sulut | Penikmat Literasi | Verba Volant, Scripta Manent (kata-kata terbang, tulisan abadi)

www.meidytinangon.com| www.pemilu-pilkada.my.id| www.konten-leadership.xyz| www.globalwarming.blogspot.com | www.minahasa.xyz| www.mimbar.blogspot.com|

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Dapat Kiriman Video Ultah di Masa #StayAtHome, Kreatif, Unik, dan Mengharukan

3 Mei 2020   15:32 Diperbarui: 3 Mei 2020   15:27 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photos: | By. Stenly Kowaas and KPU Sulut  

Masa stay at home dan work from home membuat kita kehilangan momentum yang biasanya kita lakoni. Bertatap muka langsung dengan rekan kerja di kantor, ngumpul bareng sambil ngopi di cafe dengan keluarga, teman atau relasi bisnis hingga menerima ucapan selamat langsung dari teman-teman saat kita berulang tahun.

Memang kita masih bisa berkomunikasi, misalnya dengan saling berkirim pesan, bercakap via telepon, ataupun bercakap sambil saling menatap via video call.  Untuk WFH, hampir setiap instansi dan organisasi sekarang semakin akrab dengan aplikasi yang dirancang untuk  virtual meeting.

Namun demikian untuk keperluan tertentu, kita tak hanya bisa berharap dari percakapan telepon dan berkirim pesan teks maupun audio, misalnya apa yang dilakukan teman-teman saya ketika hendak memberikan surprise di ulang tahun saya kemarin.  Settingnya adalah ucapan selamat ultah secara kolektif, karenanya dipilih media penyampaian lewat video. Konsekwensinya, perlu ada sutradara yang mengatur setting dan peran, perlu ada editor yang mengumpul video dari berbagai penjuru. Perlu usaha!

Salut untuk teman-teman saya, para Ketua Divisi dan Kasubag Hukum KPU se- Sulawesi Utara, mereka mengatur strategi, merekam ucapan selamat masing-masing, menyatukan video, editing dan upload di sosmed kemudian tag namaku. Ah, benar-benar perlu kreatifitas dan kerja keras.

Hasilnya, pagi-pagi ketika membuka akun facebook dan whatsApp jadilah video itu sebagai surprise, mengejutkan, tak terduga. Tak hanya sampai disitu, sayapun terharu, mata saya berkaca-kaca ketika menonton video kiriman teman-teman. Menambah keharuan dari ucapan-ucapan by text.  Video tersebut saya abadikan di akun youtube berikut ini. Video pertama adalah hasil karya sobatku Sari and husband.


Ada juga yang sekedar merekam video ucapannya dan mengirim ke facebook seperti kawan saya Ismail via akun facebooknya. Klik: VIDEO FB ISMAIL MOBILIU . 

Atau yang mengirim via pesan WhatsApp seperti kiriman sobat Devita berikut ini


Juga kiriman video sobat Yusuf dan Yurnie setelah olahraga pagi.


Ada juga dari pak Penatua Daud Apeles, komisioner KPU Manado. Kali ini nuansa rohani.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun