Mohon tunggu...
Meidy Y. Tinangon
Meidy Y. Tinangon Mohon Tunggu... Lainnya - Komisioner KPU Sulut | Penikmat Literasi | Verba Volant, Scripta Manent (kata-kata terbang, tulisan abadi)

www.meidytinangon.com| www.pemilu-pilkada.my.id| www.konten-leadership.xyz| www.globalwarming.blogspot.com | www.minahasa.xyz| www.mimbar.blogspot.com|

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Nehemia dan Kita dalam Gumul Bangsa

3 Mei 2020   05:54 Diperbarui: 3 Mei 2020   08:15 632
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nehemia, ku baca penggalan kisahmu
dari Kitab Suci yang berselimut debu,
kau hadir dalam gumul derita  bangsamu
seperti kami dalam gumul pandemi 

Nehemia, dalam jabatan muliamu
nuranimu masih bergetar,
memompa keluar air mata  
tanda sedih dan empati
terhadap derita anak bangsa
Tak seperti sebagian dari kami
hanya mampu memompa kata saling tuding,
kata perlawanan dan telunjuk salahkan sesama

Nehemia, dalam sedihmu
kau berpuasa dan berdoa
Agungkan Allah Sang Pencipta, Maha Kuasa
sambil mohon ampunan dosa,
dan selamat bangsamu

Adakah kami demikian,
dalam kekinian gumul bangsa kami?
Baiklah kami belajar darimu...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun