Mohon tunggu...
Meidy Y. Tinangon
Meidy Y. Tinangon Mohon Tunggu... Lainnya - Komisioner KPU Sulut | Penikmat Literasi | Verba Volant, Scripta Manent (kata-kata terbang, tulisan abadi)

www.meidytinangon.com| www.pemilu-pilkada.my.id| www.konten-leadership.xyz| www.globalwarming.blogspot.com | www.minahasa.xyz| www.mimbar.blogspot.com|

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Salam Kenal di Hari Buku dari Lepisma saccharina, Si Kutu Buku

23 April 2020   18:12 Diperbarui: 23 April 2020   20:27 1644
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Niatnya mau menulis sesuatu tentang buku atau membaca di Hari Buku, 23 April 2020. Maklum setiap momentum spesial adalah inspirasi bagiku untuk menulis. 

Tapi, setelah search dengan kata kunci 'hari buku' di fitur pencarian Kompasiana.com, ternyata perspektif penulisan hampir habis. Banjir tulisan bagus dan inspiratif setiap detik memang menjadi  ciri khas Kompasiana.

Okelah, akhirnya aku memilih reportase tentang si kutu buku Lepisma saccharina. Paling tidak bisa membawa manfaat untuk kita pecinta buku.

Lepisma saccharina, cantik namanya, tapi dia bukan orang yang diberi label kutu buku karena gemar membaca buku. Lepisma adalah hewan, kutu buku beneran.  Asli bukan KaWe !

Nama umumnya (common name) adalah silverfish, memiliki tubuh yang meruncing ke belakang seperti ikan (id.wikipedia.org). Nama Indonesianya Gegat.  Lepisma saccharina adalah nama ilmiahnya (scientific name) untuk tataran jenis atau spesis, yang biasanya berasal dari bahasa latin atau dilatinkan yang terdiri dari dua suku kata. Kata pertama diawali dengan huruf besar merupakan penunjuk marga. Kata kedua diawali dengan huruf kecil merupakan penunjuk jenis.

Lepsima saccharina | nikonsmallworld.com
Lepsima saccharina | nikonsmallworld.com
Nama depannya Lepisma adalah nama genus atau marga, yang berarti dia adalah anggota keluarga Lepismatidae. Oh ya, dalam ilmu tata nama mahluk hidup atau Taksonomi, kita semua punya nama ilmiah yang sama, Homo sapiens.

Lanjut tentang Lepisma, nama jenisnya saccharina menurut Om Wiki (id.wikipedia.org) merujuk pada perilakunya yang mencari asupan karbohidrat dari gula dan amilum. 

Maksudnya, makanannya adalah karbohidrat. Mengingat pelajaran di bangku kuliah dulu,  nama lain karbohidrat adalah sakarida. Jadi nama Saccharina diambil dari kata sakarida atau karbohidrat yang merupakan makanannya. Hebatnya, si kutu buku pemakan karbohidrat ini bisa bertahan dalam kondisi lama tanpa karbohidrat. Kompetitif banget!

Sebenarnya habitat aslinya pada tempat-tempat yang lembab dan kaya makanannya seperti karbohidrat misalnya di tempat yang ada humus atau sampah organik.

Lalu, kenapa sampai si Lepisma betah menghuni buku dan disebut kutu buku? 

Setiap mahluk hidup dapat hidup dan beradaptasi dengan baik di tempat yang kondisi lingkungannya mendukung dan harus ada makanan. Dua syarat ini terpenuhi di rak buku kita pada umumnya.

Pertama, kelembaban lemari buku termasuk bahannya (kayu yang tidak kering benar). Juga lembab bukunya. 

Kadua, makanan Lepisma saccharina adalah sakarida atau karbohidrat. Kayu tersusun dari sakarida-sakarida sama juga dengan nasi, singkong, gula dan kentang hanya beda jenis dan kandungan sakarida atau karbohidrat. 

Lembar-lembar buku kita, kita tahu bersama adalah bahan-bahan kertas yang dibuat dari kayu tepatnya dari pengolahan sellulosa atau serat kayu. Sellulosa adalah salah satu jenis karbohidrat kesukaannya si Lepisma.

Nah, jika demikian supaya Si Kutu Buku  tersebut tak menghuni dan memakan buku kita, kuncinya, jangan karantina buku kita di tempat lembab, bersihkan buku-buku secara rutin termasuk buku baru dari toko buku karena mungkin saja si Lepisma sudah membonceng dari toko buku atau pasar loak yang lembab.

Oh ya, Lepisma hanyalah salah satu jenis kutu buku atau lebih tepat pecinta karbohidrat dalam kelembaban. Ada jenis-jenis lainnya, nanti saya kenalkan di kesempatan berikut. Hehehe. Sementara kita lebih tepat adalah pecinta baca buku dalam kesepian pandemi. Bukan kutu buku!  

Anak kita bisa jadi malas membaca buku karena malu disebut kutu buku. Stop stigmatisasi bagi pecinta membaca buku dan mari selamatkan buku dari pemakan buku, seperti si Lepisma saccharina.

#SelamatHariBuku, mari merawat dan membaca buku #DiRumahAja

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun